Pada HJKM Ke 150 tahun, Aan Minta Setiap Jengkal Kota Manggar Bisa Termanfaatkan Untuk Kepentingan Masyarakat

oleh -

BELITUNG TIMUR – Bupati Belitung Timur Burhanudin (Aan) mangatakan di 150 Hari Jadi Kota Manggar (HJKM), merupakan momen yang sangat penting bagi Camat Manggar untuk berkoordinasi kepada Kepala Desa dan BPD dalam rangka merangkul guna membangkitkan ekonomi, budaya dan menata Kota Manggar agar bisa menjadi lebih baik, lebih elok dan humanis dalam menyelenggarakan tugas pelayanan publik kepada masyarakat.

Selain itu, kepada seluruh OPD yang hadir dalam perayaan HJKM Ke 150 Tahun yang digelar di halaman Camat Manggar, Sabtu (09/10/2021), ia mengatakan agar bisa bersinergi dengan baik melihat Manggar adalah cerminan Ibu Kota Kabupaten Belitung Timur.

Sambungnya, tata kelola kebersihan, tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan tata kelola yang terbaik untuk masyarakat harus dimanajemen dengan baik. Untuk itu, Aan mengajak untuk menghilangkan persoalan-persoalan yang tidak perlu dalam menata kehidupan mengurusi masyarakat.

Di hadapan undangan dan masyarakat yang hadir dalam perayaan HJKM, Aan mengatakan pelayanan yang cepat dan tepat itu penting, tetapi yang jauh lebih penting adalah tidak memperlambat sesuatu yang seharusnya bisa dipercepat. Karena itu, kepada semua pihak, ia meminta melalui HJKM, kita sebagai penghuni sekaligus sebagai orang yang tinggal dalamnya tentunya akan melihat yang baik harus ditingkatkan dan yang kurang kita perbaiki dan untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain.

‘’Tanggung Jawab masalah kebersihan, keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab semua pihak. Tanggung jawab tersebut bukan merupakan tanggung jawab pejabatnya, tetapi bila partisipasi itu muncul dari semua pihak maka insaallah yang menjadi harapan bisa terwujud dengan baik ,” imbuhnya.

Ia menambahkan, kepada kepala desa bahwa Kota Manggar ada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kota Manggar. Sehingga Aan menyarankan, setiap jengkal ruang kota Manggar harus termanfaatkan untuk kepentingan pembangunan, pelayanan masyarakat dan tidak ada lagi upaya kita untuk mempersulit perizinan.

Sebutnya, apabila sudah disesuaikan dengan RDTR yang telah disepakati oleh Pemerintah bersama dengan Kepala Desa diseluruh masyarakat karena harus ada konsultasi publik yang dilakukan.

“Karna itu pak Kades jangan mewakilkan kepada orang lain disaat anda memiliki, memahami akan desa yang anda pimpin. Itu yang saya sangat harapkan kepada para kepala desa untuk desanya secara utuh supaya kota Manggar ini bisa tergerak,’’ harapnya.

Untuk itu kepada Kepala Desa Mekar Jaya, Lalang, Kurnia Jaya dan Kepala Desa Baru agar bisa memanfaatkan heritage kota Manggar, toko-toko yang belum direnov disuruh cat saja, dirapikan biar pantas dan layak menurut pandangan mata kita.
“ Selain itu warung kopi yang ada bisa ditata secara baik, jangan memunculkan warung kopi yang bernotasi negatif, kalau kita menjadikan ikon kota manggar 1001 warung kopi mari jadikan kota manggar betul-betul menjadikan warung kopi yang menjadi ikon positif, bukan ikon negatif,” ujar Aan lagi.

Karena itulah, Aan meminta tidak ada warung kopi yang remang-remang yang berkolaborasi hal-hal yang negatif, tidak ada warung kopi yang menjual minuman keras, karena itu para Kepala Desa harus berkomitmen bersama agar bisa terwujud dengan baik. Setelah itu Aan menegaskan, kita harus bias mengurangi perjudian yang marak dimasyarakat, seperti judi togel dan judi yang lainnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *