BELITONG BETUAH – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Belitung adakan vaksinasi guna meningkatkan Herd Immunity di masa pandemi di SW Resto (Makan dan Minum Kite) bekerja sama dengan Polres Belitung, Sabtu (13/11/2021).
Ketua IWAPI Belitung, Sriwana mengatakan, kegiatan tersebut terlaksana atas dasar komitmen dari IWAPI Pusat yang telah bikerjasama dengan Polri.
“Kami salut kepada Polres karena menyediakan sendiri Nakes (Vaksinator),” kata Sriwana kepada awak media, saat ditemui disela- sela acara.
Dalam hal ini, IWAPI Belitung menyasar pelajar dan masyarakat umum dengan target sebanyak 250 dosis, dengan jenis vaksin Sinovac dan Astra Zaneca.
Menurut Sriwana, dengan masyarakat telah mendapatkan vaksin, dengan sendirinya mendorong bangkitnya perekonomian di masa pandemi.
Usai vaksin, IWAPI juga membagikan sembako kepada mereka yang melaksanakan vaksin berkat kerjasama dengan pihak ketiga.
“Setelah vaksin kita berikan sembako kepada pelajar dan masyarakat umum. Jumlahnya sesuai yang mengikuti vaksin,” terang Sriwana lagi.
Lanjutnya, “Trus yang kami salut itu, banyak sekali yang datang. Kemudian, kami dapat menarik lansia yang mungkin kemaren-kemaren takut vaksin hingga hari ini mereka berani melakukan vaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana Vaksinasi, Iwapi Belitung, Josephine dorodjatun mengatakan, vaksinasi dilaksanakan dari pukul 08.00 wib sampai selesai sore, dan ungkapnya hingga pukul 12.00 wib, masyarakat yang baru mendapatkan vaksin sekitar 175 dosis dari 250 dosis yang ditargetkan. Selanjutnya, hingga usai acara, semua vaksin mencapai target.
Ia menambahkan, Vaksinasi ini baru pertama kalinya digelar oleh IWAPI Beliung, tetapi ini tidak hanya sampai disini, nanti akan berlanjut pada tahap selanjutnya.
“Memang ini instruksi dari pusat. Tapi kami akan pro aktif untuk menyampaikan kepada IWAPI Pusat karena hari ini banyak yang vaksin pertama,” terang Josephin.
Senada dengan Sriwana, ia juga mengatakan melalui kegiatan vaksin, diharapkan pemulihan ekonomi bisa bangkit dari keterpurukan yang cukup lama, karena disertai dengan berbagai kebijakan seperti PPKM dan PSBB di awal pandemi.
“Dengan adanya PPKM di Belitung tentunya akan berdampak secara ekonomi terutama di sektor Pariwisata dan para pelaku usaha secara umum,” tuturnya.
Sehingga lanjutnya dengan adanya vaksin diharapkan seluruh masyarakat kekebalan tubuhnya bisa terbentuk, dengan demikian bisa aman dalam menerima wisatawan ataupun kita yang berkegiatan di luar (Daerah).
“Dengan demikian semua kegiatan ekonomi bisa lancar. Perekonomian kita bisa bangkit kembali khususnya UMKM,” bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 15.00 masih ada warga yang datang untuk melakukan vaksin, namun sayangnya Yanti warga Hayati Mahim tidak berkesempatan melakukan vaksin mengingat acara sudah selesai dan stok vaksin sudah tersalurkan semua.
“ Aku tadi agik di Tanjong Tinggi, dapat telpon ade vaksin di sinek. Jadi bekabut, rupe e la uda,” jelas Yanti saat ditemui di lokasi. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…