BELITONG BETUAH – Hari Jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Hut Babel) ke 21 tahun diadakan di Pantai Wisata Tanjung Pendam, Belitung, senin (22/11/2021).
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, momentum ini sebagai motivasi bagi masyarakat Bangka Belitung bahwasannya untuk mendirikan sebuah provinsi perlu perjuangan yang kuat.
Lanjutnya, setelah cita- cita diraih, dengan terbentuknya provinsi, tentu kini harus diisi dengan pembangunan sesuai tujuan oleh para pendiri.
Pada kesempatan itu, Erzaldi juga menyebutkan di usia ke 21 tahun, Babel semakin dewasa “ Dan tentunya banyak hal-hal yang sudah diraih. Peningkatan yang luar biasa ini harus dilanjutkan dan diberdayakan agar kondisi bisa terus terjaga,” imbuhnya.
Walau demikian ungkapnya tentu masih ada hal-hal yang belum terealisasi atau pun terakomodir sesuai dengan cita-cita para pejuang terdahulu. Untuk ia mengharapkan bisa terus melakukan konsolidasi, mengajak semua pihak untuk turut serta dan selalu kompak mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itulah dalam rangka konsolidasi, perlu waktu untuk menyusun suatu kebijakan guna menentukan langkah apa yang akan diambil. “ Intinya apa yang sudah di dapatkan harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tukasnya.
Erzaldipun menyadari, di akhir sisa masa jabatannya sekarang masih banyak PR yang belum terpenuhi. Ia juga mengungkapkan akan memfokuskan peningkatkan pelabuhan sehingga distribusi logistik bisa lebih baik.
Sebab, menurutnya jika distribusi logistik baik, tentunya kehidupan masyarakat akan lebih efisien, soalnya bila distribusi terhambat akan sangat mengganggu.
“Insya Allah (dalam 6 bulan ini) optimis. Setiap orang hidup harus optimis, perkara hasilnya seperti apa tergantung Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan masyarakat kita,” kata Erzaldi kepada awak media usai upacara Hut Babel.
Hal lain yang dikemukakan Erzaldi, sekarang Belitung dan Belitung Timur sudah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Ini katanya harus didorong agar kedepannya dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat.
Menurutnya, kehadiran UNESCO Global Geopark bukan kehadiran yang ‘Kaleng-Kaleng’ karena ini merupakan perhargaan yang diberikan dunia kepada Belitong.
Ia menjelaskan memang saat ini, tumbuhnya pariwisata belum dapat dipastikan, tetapi berdasarkan tingkat kunjungan sudah ada peningkatan.
“Salah satunya udara meningkat kurang lebih sekitar 280 persen,” jelasnya.
Terkait dengan sektor tambang yang terkadang bertolak dengan sektor pariwisata, dikatakan Erzaldi karena Belitung sudah ditetapkan sebagai daerah Pariwisata, maka harus didukung sepenuhnya.
Akan tetapi sambungnya kalau pun misalnya tambang mau masuk, selama sektor tambang bisa melaksanakan penambangan ramah lingkungan, ” Yah silahkan, barang ada kok. Tetapi kalau tidak ramah lingkungan jangan,” tukasnya.
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…