Pak Jun, Kadispora Belitung, Terpukau Dengan Atraksi Peserta Dalam Festival Olahraga Tradisional

oleh -
IKLANADHA2025-03DIREKTURRSUDMarsidiJudono
IKLANADHA2025-02YAYANDINASPENDIDIKANKABUPATENBELITUNG
IKLANADHA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANADHA2025-04PDAMTIRTABATUMENTAS
IKLANADHA2025-05PUSKESMASTANJUNGPANDAN
previous arrow
next arrow
Shadow

Tanjung pandan, BELITONGBETUAH.com- Ditengah teriknya matahari, usai Festival Olahraģa Tradisional dibuka, Selasa ( 29/3) sekitar pukul 14.15, tanpa menunggu lama peserta langsung show up. Hebatnya meski cuaca sangat panas, peserta dan penonton, terlihat sama- sama antusias. Peserta antusias untuk menampilkan atraksi terbaiknya, sedangkan penonton antusias melihat atraksi tersebut.

IKLANADHA2025-12DESABULUHTUMBANG
IKLANADHA2025-14DESAAIRMERBAU
IKLANADHA2025-15SD24TANJUNGPANDAN
IKLANADHA2025-13DESASUMEDANG
IKLANADHA2025-11DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Berdasarkan pandangan mata di lapangan, tampak penonton yang berada di sisi kiri kursi undangan duduk dibawah beralaskan aspal. Sementara penonton yang lain berkumpul, melihat dari kejauhan, berteduh dibawah pohon.

Kaki-kaki peserta tanpa alas itu bergerak lincah, kesana kemari, mengikuti musik dan ritme atraksi, tak menghiraukan panasnya aspal kawasan Tanjung pendam, tempat diselenggarakannya festival tersebut pada Selasa siang itu. Tak ada erangan kesakitan dari peserta, mereka melebur, menyatu dan larut dalam ekspresi kreativitas yang tanpa batas.

Pak Jun (Junaidi) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Belitung, dibuat terpukau oleh suguhan atraksi yang ditampilkan peserta. Secara gamblang ia katakan,” Jangan kan orang luar, kami pun sebagai penyelenggara tidak tahu apa-apa saja, olahraga tradisional yang akan dimainkan oleh Peserta,” ungkapnya mengenai pertunjukkan dari peserta, sehingga tak heran bila ia merasa kagum.

Sambungnya, setelah mereka tampil baru tahu. “ Oh, ini kegiatan-kegiatan olahraga tradisional yang dimainkan pada zaman dulu. Jadi baru terbongkar,” tuturnya.

Ia menyebutkan, contoh yang dari Membalong, Bak Tanjuk, itu mereka bermain berdasarkan kreativitas, permainannya menarik, dipadu dengan narasi yang luar biasa, sehingga menjadikan tontonan itu sangat berkualitas. “ Kita juga tidak tahu, ternyata baru tergali bahwa ada keahlian dengan adanya acara ini,” katanya tanpa mampu menutupi rasa bangga akan atraksi-atraksi dari para peserta.

Karena itulah, ia berharap dengan acara ini mudah-mudahan permainan tradisional bisa lebih tergali lagi, karena ada banyak permainan zaman dulu yang kita tidak tahu, karena tidak pernah di tampilkan secara umum.

Selain itu, ia juga berharap semoga olahraga-olahraga tradisional ini dapat di Publikasikan agar bisa dikenal orang banyak, sehingga bisa sampai ke tingkat nasional. “ Agar olahraga tradisional ini bisa menjadi olahraga nasional, seperti yang ada di Potradnas kemaren,” harapnya.

Kepada BB yang mewawancarainya disela- sela acara, kembali ia membicarakan Bak Tanjuk, dimana suguhan itu di tampilkan oleh anak muda. Sehingga harapannya akan kaum muda untuk mengenal permainan tradisional, yang dulu dimainkan masyarakat seakan terwarisi.

“ Membalong kalok tidak tampil, kita urang Tanjong tidak tahu ada permainan tradisional di Belitong seperti ini. Baru ini lah ngendengar dan melihatnya,” tukasnya serta menyebutkan kalau atraksi dari peserta lainnya, juga bagus- bagus.

Berangkat dari sini, ia berharap mungkin Dinas Pariwisata dan Dinas yang lain, ketika ada tamu dari luar, permainan ini bisa di tampilkan. “ Mudah-mudahan, jika nanti ada event nasional di Belitung baik itu yang di gelar, ini bisa di tampilkan seperti tarian selamat datang,” pungkasnya. (Yusnani)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

IKLANADHA2025-08DESACERUCUK
IKLANADHA2025-06LURAHKAMPONGDAMAI
IKLANADHA2025-07DESAPADANGKANDIS
IKLANADHA2025-10DESAPERAWAS
IKLANADHA2025-09DESAIBUL
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *