Upaya Meningkatkan UMKM Melalui Belitong Expo

oleh -
IKLANPUASA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANPUASA2025-02DRRATIHRSUDMARSIDI
IKLANPUASA2025-03DESACERUCUK
IKLANPUASA2025-04DESAAIKPELEMPANGJAYA
IKLANPUASA2025-05DESASUNGAISAMAK
previous arrow
next arrow
Shadow

TANJUNG PANDAN, BELITONG BETUAH. com – Dalam rangka peringatan HJKT (Hari Jadi Kota Tanjung pandan) seperti biasa, Pemkab Belitung mengadakan Belitong Expo 2022. Digelar selama 5 hari, di pantai wisata Tanjung Pendam, tepatnya tanggal 1-5 Juli 2022.

IKLANPUASA2025-08DESAAIRSERUK
IKLANPUASA2025-10DESATANJONGTINGGI
IKLANPUASA2025-12DESAJURUSEBERANG
IKLANPUASA2025-18DESAIBUL
IKLANPUASA2025-20DESALASSAR
previous arrow
next arrow
Shadow

Sehubungan pameran tersebut, Plt Kepala Dinas Koprasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar menyampaikan, pihaknya akan menciptakan UMKM naik kelas, caranya produk harus berinovasi menyesuaikan perkembangan zaman.

Lanjurnya, di era digital UMKM diharapkan bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya. Seperti halnya pada masa pandemi lalu, dimana UMKM mempunyai tantangan untuk bisa beradaptasi, ternyata UMKM mempu melakukannya.

“ Oleh karena itu, dalam menciptakan UMKM naik kelas perlu dilakukan transformasi ekonomi berbasis digital. Transformasi ekonomi berbasis digital juga menjadi salah satu dari 3 agenda utama G20 Indonesia. Hal itu akan menjadi kerja sama yang berpotensi menghasilkan kebijakan pro rakyat,” ungkap Adnizar, saat ditemui diruangannya pada Selasa ( 28/6).

Disampaikan Adnizar, UMKM yang sudah dibina oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Tenaga Kerja hingga saat ini sekutar 21 ribu. Namun UMKM yang aktif, kurang dari 1.000 UMKM.

Ia juga mengharapkan, dalam gelaran Belitong Expo, UMKM menempati 25 stand. “ Mereka yang sudah memenuhi persyaratakan diantaranya, produknya sudah mempunyai sertifikat halal atau izin edar dari BPOM serta UMKM yang sudah mempunyai NIB (Nomor Induk Berusaha),” bebernya lagi.

Selain itu, para pelaku UMKM harus menerapkan sistem pembayaran secara QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), dimana sistim QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia.

IKLANPUASA2025-14DESAPADANGKANDIS1
IKLANPUASA2025-15DESAKEMBIRI
IKLANPUASA2025-19DESABADAU
IKLANPUASA2025-16DESASIMPANGRUSA
IKLANPUASA2025-17DESAAIRBATUBUDING
previous arrow
next arrow
Shadow

“Jadi ini arahnya untuk menyongsong persiapan kita menyambut pelaksanaan G20. Tamu – tamu G20 itu, tamu dari luar negeri, pembayaran secara QRIS, untuk kita mengantisipasi itu. Mereka juga pembayarannya gak mungkin pakai uang cash,” katanya.

Tak hanya itu saja, upaya menciptakan UMKM naik kelas terlihat dari sisi pengemasan produknya yang ber- Standar Nasional Indonesia (SNI). Sebab ujar Adnizar kalau pengemasannya tidak standar SNI, nanti produk (UMKM) kita akan kalah bersaing. (Arya)

Sedikitnya ada 9 Kategori bagi produk UMKM yang akan ikut perpartisipasi dalam Belitong Expo kali ini, yaitu :

14 Kluster Ekonomi Kreatif
5 Kluster Geber (Gerakan Bersama)
26 Kluster MI-KU-KU FEST (Mie Kopi Kue Festival)
5 Kluster Tanaman Hias
36 Kluster GASPOLL (Garap Semua Potensi Lokal)
36 Kluster PKL (Pedagang Kaki Lima)
1 Kluster Bonsai
15 OPD (Tenda RODER)
34 UMUM (Senda Reder)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

IKLANPUASA2025-06DESAGUNUNGRITING
IKLANPUASA2025-07DESATANJUNGRUSA
IKLANPUASA2025-09DESAPERAWAS
IKLANPUASA2025-11DESAPERPAT
IKLANPUASA2025-13DESAMENTIGI
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *