TANJUN PANDAN, BELITONGBETUAH. com – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kab. Belitung mengharapkan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dapat menyisipkan untuk meningkatkan destinasi wisata dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan juru bicara Banggar DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani dalam Rapat Paripurna dengan agenda laporan Banggar DPRD bersama TPAD atas KUA-PPAS tahun anggaran 2023 serta perubahan 2022 dan persetujuan KUA-PPAS 2023 dan KUA-PAS Perubahan 2022, Senin (08/08/2022)
Upaya meningkatkan PAD yang dimaksud antara lain dengan mengoptimalkan kembali penyewaan gadung nasional sebagai tempat sarana pertemuan atau hajatan bagi masyarakat.
“Dalam mengoptimalkan penyewaan Gedung Nasional bisa segera melakukan rehab atau perbaikan atas fasilitas kamar mandi dan WC yang perlu menjadi perhatian khusus,” katanya.
Terkait dengan penyewaan lapak di halaman gedung nasional agar dilakukan penataan kembali, dikarenakan sudah tidak sesuai dengan rancangan tata ruang wilayah Kabupaten Belitung dan penentuan retribusi sewa lapak yang masih belum jelas.
“Untuk itu guna pengoptimalan kembali fungsi Gedung Nasional sebagai salah satu cagar budaya dan tempat yang disewakan untuk sarana pertemuan atau hajatan bagi masyarakat,” terangnya.
Oleh karena itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Belitung dapat segera memindahkan PKL tersebut ke lokasi yang telah ditentukan yaitu di Pusat Jajanan atau Food Court pada lokasi Gedung eks SMEP depan Gedung Galeri KUKM Belitung sebagai pusat pusat kuliner Food Court di Tanjung Pandan.
Sebutnya, eks Gedung SMEP menjadi salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan untuk potensi peningkatan PAD dari destinasi wisata kuliner yang diharapkan sebagai salah satu penyumbang PAD bagi Kabupaten Belitung.
Ia menyampaikan penganggaran untuk keperluan Food Court, Pemda telah menyiapkan anggaran Rp 10 milyar. (Arya)
