Dinas Pariwisata Kab. Belitung menggelar Pesona Belitung Beach Festival dari 10-14 Agustus 2022, bertempat di pantai wisata Tanjung Pendam. Festival yang masuk dalam Kalender Event Nasional ini, akan menyajikan Parade Pelangi Budaya, Pameran UMKM, Lomba Fashion Batik Belitong on the Beach, Lomba Band, Lomba Photography, Lomba Story Telling, terus ada pula Pentas Tari Daerah, Drama Tari Kolosal, Fun Walk serta Pertunjukkan Kembang Api. Jadi kalau bingung di rumah dan belum tahu akan jalan kemana, mending berkunjung ke Tanjung pendam saja.
Lalu, apa sih konsep Pesona Belitung Beach Festival ini? Ditemui di lokasi acara, pada Selasa Sore, (9/8) Bakrie Hauriansyah, SE selaku Plt Kepala Dinas Pariwisata Kab. Belitung menerangkan,” Lagi-lagi kita mengangkat tema pesona pantai Belitung, kira-kira seperti itu. Lalu, pesona pantai Belitung ini kita tampilkan dengan polesan berupa conten-conten atas lomba-lomba, festival sendra tari yang semuanya itu merupakan akumulasi pontensi-pontesi dari pengembangan pariwisata yang datang dari unsur budaya, etnik serta produk-produk kreatif. Sehingga, ini kita jadikan peluang bagi teman-teman untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi mereka dengan ke khas, kearifan budaya lokal dengan tambahan unsur pengembangan kreatifitas berikutnya,’’ ungkap Bakrie.
Lanjutnya, kebetulan Pesona Belitung Beach Festival ( PBBF) adalah satu festival dari daerah, khususnya dari Kab. Belitung yang masuk dalam 100 Top Festival-nya Indonesia. “ Jadi adalah program Kementerian Pariwisata, program nasional untuk di daerah-daerah itu ada event-event yang dibuat. Jadi skala-nya nasional, lebih-lebih kalau bisa Internasional. Nah, PBBF ini masuk ke dalam satu diantara 100 tersebut yang sekarang kemasannya bukan lagi Top 100, tapi KEN ( Kharisma Event Nasional). Makanya, sifat penyelenggaran ini adalah nasional yang hadir dalam pusat. Insya Allah besok Pak Menteri datang, kalau beliau berhalangan hadir, kita mintakan kepada Pj Gubernur yang buka,” terangnya.
Mengapa PBBF masuk ke dalam KEN? Dijelaskan Bakrie bahwa pada dasarnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ini program mereka untuk mengembangkan seluruh daerah yang mempunyai potensi pariwisatanya. Membuat pariwisata itu menjadi satu sektor yang pertumbuhan ekonomi paling atas di Indonesia, kalaupun tidak, berada di posisi dua, setelah gas dan batu bara.
‘’ Lalu, ini memberikan peluang atau kesempatan kepada daerah-daerah. Silakan Anda berkreatifitas, silahkan berinovasi, silahkan menjual potensi-potensi daerah, untuk bisa menambahkan khasanah pengembangan pariwisata kita,” jelasnya lagi.