TANJUNG PANDAN, BELITONGBETUAH. com – Dalam RDP yang digelar Komisi II DPRD Kabupaten Belitung dengan Pertamina dan Pemilik SPBU, Rabu ( 31/8) terkait pendistribusian BBM terhadap penyelenggaraan DWG G20, agar tidak mengalami kendala. Maka ketersediaan BBM jenis pertalite difokuskan.
Hal ini diutarakan, Ketua Komisi II DPRD, Sylpana. Bebernya, disini kebutuhan akan pertalite disamping untuk event tersebut, juga dibutuhkan oleh masyarakat. Dan, berdasarkan hasil RDP, kata dia, jabawan dari Pertamina akan menambah stok yang ada.
Meski ujarnya selama bulan Januari sampai Agustus 2022 ketersedian BBM sudah Over, sehingga diperkirakan stok (kuota) yang ada sebanyak 280 kilo liter per hari, masih cukup.
Kata Sylpana, penambahan kuota dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM, saat G20 nanti. Namun ia berharap, penambahan ini, tidak hanya momen itu saja, tapi juga dilakukan usai G20.
Cuma Sylpana menegaskan, walau ada penambahan kuota, pengawasannya harus dipantau, sehingga jangan sampai kuota ditambah, para pengerit malah ikut bertambah. Untuk itu, ia meminta harus melibatkan aparat terkait khususnya Kepolisian dan Pol PP dalam pendistribusian BBM.
“Kalau pengerit ini bicara nominal, bicara keuntungan. Disini kami akan atur dengan pola ada keterbatasan harga (Eceran di kios), biar tidak disana jual Rp 9.000, disini Rp 10.000, disebelahnya jual Rp 12.000. Nanti kita akan atur dengan harga yang sama,” pungkasnya. (Arya)