TANJUNG PANDAN, BELITONGBETUAH. com – Rabu malam (7/9) Bazar UMKM dalam rangka menyambut event G20 dibuka oleh Hendra Caya, Sekda Belitung. Kegiatan ini berlangsung dari 7-11 September 2022.
Bertempat di lokasi eks SMEP, tepatnya depan Galeri UKM, digelarnya Bazar kata Hendra Caya untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM berpartisipasi.
“Kita berharap lebih banyak yang ikut aktif sebagai wawasannya G20 bukan hanya milik kita Pemerintah, tapi seluruh masyarakat Belitung,” katanya.
Ia juga menginformasikan, berbagai kegiatan lainnya dalam rangkaian pelaksanaan G 20, “Sebagai informasi, hari Juma’at nanti ada kegiatan di Pendopo, ada fashion show dan sebagainya. Pastikan seluruh anak-anak semuanya untuk kita bisa ramaikan,” imbuh Hendra Caya saat ditemui usai membuka acara Bazar.
Ia menjelaskan, mengapa Bazar UMKM diambil di tengah-tengah Kota Tanjung Pandan. Hal itu katanya dikarenakan lokasi tersebut memang akan digunakan bagi para UMKM berjualan, diamana tahun depan akan dibangun food court.
“Anggaran sudah siap. Tahun depan akan kita bangun food court untuk kawan-kawan UMKM semua, kalau berdasarkan DID-nya bisa 3 lantai,” terangnya.
Sehingga, diadakannya bazar kali ini, selain dalam rangka G 20, juga bersifat uji coba terhadap lokasi tersebut. “ Jadi nanti bayangkan kalau dibangun food court yang nanti sesuai rencana bisa menampung sampai 200 UMKM,” ujarnya.
Jadi,”Kita mulai dengan melaksanakan bazar ini, kedepan akan lebih meramaikan lagi tahun depan. Kita akan bangun disini food court menjadi sentra UMKM masyarakat,” sambungnya.
Dengan demikian Hendra berharap, dengan adanya sentra UMKM bisa membuat mereka lebih berinovasi, berkreasi sehingga perekonomian Belitung kedepan bisa bangkit.
“Sekarang ekonomi Belitung sudah mulai bergeliat. Ada kegiatan G20 di Belitung. Pesan kami kita berharap ayo kebersamaan kita, karena kalau kita sukses bersama tidak lain untuk kita juga,”imbuhnya.
Karena itulah, Hendra mengajak kepada masyarakat untuk mendukung Pemerintah, agar bisa menjadikan Belitung lebih maju dan berkembang. Semua itu ucapnya bisa diraih dengan kebersamaan dan menjaga kondusifitas daerah Belitung.
Ia juga menerangkan, dengan banyaknya kegiatan dan event besar di Belitung, itu tidak semata- mata untuk membuat Belitung lebih dikenal secara global sampai ke luar negeri, tapi Pemda menghendaki masyarakat Belitung harus ambil bagian dan tidak menjadi penonton. (Arya)