PGRI PC Tanjung Pandan, Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila Kepada Para Siswa

oleh -

BELITUNG, BELITONGBETUAH. com – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober, PGRI PC Kecamatan Tanjung pandan, menggelar berbagai lomba, yang diadakan di Gedung Nasional, diikuti siswa-siswa dari mulai tingkat PAUD sampai SMA/K sederajat. Acara yang berlangsung selama 4 hari, mulai Senin, hari ini Kamis ( 29/9) ditutup.

Ketua PC ( Pimpinan Cabang) Kec. Tanjung pandan, Zuhri mengatakan tujuan pelaksanaan acara ini, untuk membuat program dari Kemendikbudristek, tentang kurikulum Merdeka. Disamping itu, pihaknya melihat para siswa terhadap penghayatan, penanaman nilai-nilai Pancasila itu sendiri sudah agak kendor.

‘’Mungkin karena pengaruh teknologi, main HP segala macam. Jadi untuk jati diri mereka, jati diri bangsa, sudah terkikis oleh teknologi. Maka itu, kami mulai menggali, dari mulai TK/ PAUD sampai dengan SMA/SMK. Sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka masing-masing,’’ jelas Zuhri.

Seperti lomba menghafal Pancasila untuk anak-anak TK/PAUD. Bagi anak-anak kita ini, yang masih di TK/ PAUD kalau sudah hafal Pancasila sudah bangga. Begitu pula dengan anak-anak yang duduk di Sekolah Dasar, di perlombakan 2 kategori. Untuk kelas 1-3, lomba Puzzle Garuda Pancasila. Kemudian, kelas 4-6 lomba menghafal teks pembukaan UUD 1945. Lomba Pidato dilombakan bagi siswa-siswa SMP, SMA itu lomba desain grafis.

Zuhri menjelaskan, semua PAUD, SD, SMP sederajat, dan SMA/K sederajat yang ada di kec. Tanjung pandan diundang. Dari jumlah yang ada, hanya beberapa sekolah saja yang tidak mengirimkan wakilnya. Jumlah TK/ PAUD terdapat 38 sekolah, dan semuanya mengirimkan pesertanya.

“Kalau SD di Tanjung pandan itu ada 42, Negeri maupun Swasta. Dari jumlah tersebut hanya 4 SD saja yang tidak mengirimkan wakilnya. Kalau SMP ada 11, Negeri dan Swasta sedangkan SMA/K sederajat itu ada 7. Ini di Kec. Tanjung pandan ya. Masing-masing sekolah mengirimkan 1 orang wakil. Pada kegiatan ini, keikut sertaan sekolah sekitar 98 persenlah,’’ ungkapnya.

Kedepan, ia berharap agar dapat diikuti oleh PC-PC dari Kecamatan lain. ‘’ Anggaplah kita, PC Tanjung pandan ini sebaai pelopor. Jadi, tahun depan akan diikuti oleh PC-PC Kecamatan lain yang ada di Belitung. Pada momen-momen yang lain. Seperti Sumpah Pemuda, Hari Guru, kali ini kegiatan kita berkaitan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila,’’ bebernya lagi.

Terkait tema, yang menyebutkan Profil Pelajar Pancasila, Zuhri menerangkan, didalam kurikulum merdeka sendiri, itu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelajar, ada 5 profil pelajar Pancasila tadi. ‘’ Salah satunya adalah kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, pentingnya nilai-nilai keagamaan. Atau, seperti di SD N 17 kemarik, mengadakan pesta yang sifatnya, project yang menghasilkan sesuatu. Dari kerang-kerangan, atau dari ape. Nanti dipasarkan dilingkungan sekolah dulu. Itu juga sudah termasuk dalam profil pelajar Pancasila tadi, yaitu kegotong royongan,’’ jelasnya.

Seperti yang dilombakan pada peringatan hari Kesaktian Pancasila, menurutnya ini erat kaitan dengan revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden. Revolusi mental ujarnya bukan hanya bentuk penghafalan Pancasila dan Undang-Undang saja, tapi bentuk permaian seperti puzzle dan beragam yang dilombakan telah menimbulkan kerja sama, kejujuran, keberanian, sosial yang juga berhubungan dengan Pendidikan karakter. ‘’ Jadi, dengan kegiatan ini, sekali lagi saya sampaikan, kita ingin menanamkan nilai-nilai Pancasila, yang sudah mulai tergerus oleh teknologi,’’ pungkasnya.

Kepada BB, Zuhri menyampaikan rasa kagum dan bangganya pada Yossy Nuraini, penyandang disabilitas. Ia murid SLB, kehilangan indera penglihatannya. Ia tampil ke atas pentas, dengan dibantu oleh salah seorang guru, dan dengan lancar menghafalkan teks pembukaan UUD 1945. Atas keberaniannya, semangat serta partisipasinya dalam kegiatan tersebut, PGRI PC Tanjung pandan memberikan tanda matanya padanya. (Yusnani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *