TANJUNG PANDAN, BELITONGBETUAH. com – Senin (3/10) Rapat Paripurna III Masa Persidangan I, DPRD Kabupaten Belitung digelar, dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Atas Penyampaian Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2023.
Ada 7 Fraksi di DPRD Kab. Belitung. Ketika juru bicara Fraksi Nasdem Agung M. Wira tengah menyampaikan Pandangan Umumnya, suara azan zuhur berkumandang dan terdengar dalam ruang sidang. Agung yang baru setengah membacakan pandangan fraksinya, secara spontan, menghentikannya. ‘’ Tunggu sebentar,’’ katanya singkat.
Selama suara azan masih berkumandang, posisi Agung di atas podium tegak lurus. Begitu selesai, ia kembali melanjutkan pandangan umum Fraksi Nasdem. Politisi Nasdem, yang 2 kali duduk sebagai wakil rakyat periode 2014-2019, 2019-2024 ini beragama Budha.
Namun hidup ditengah mayoritas muslim, mengajarkan dirinya untuk menjunjung sikap saling toleransi terhadap umat beragama. “ Jangankan dalam ruang sidang, kalau aku tengah berbicara dengan kawan-kawan atau konstituen, kalau mendengar azan, tetap aku berhenti dulu becakap. Aku diam, dengar ek azan, setelah itu baru lanjut pula pembicaraan,’’ katanya, saat ditemui usai rapat.
Sambungnya, ‘’ Aku dari kecik, hidup di tengah mayoritas muslim. Bekawan kan urang muslim, jadi aku terbiasa mendengar suara azan dari Mesjid. Jadi, tadi kalok aku bace terus, aku merasa dak enak sendiri. Makenye aku harus berhenti. Itu yang harus kita lakukan. Kita harus menghormati, lagi pula azan itu kan dak lama’’.
Sikap Agung itu, tak terlepas dari petuah kakeknya. Kepada BB, ia katakan” Saya ingat ucapan alm. Kakek saya, kalau kamu mau orang menghormatimu, maka berikanlah lebih dulu rasa hormatmu pada orang lain”.
Ada 7 poin yang disampaikan Fraksi Nasden terhadap penyampaian Raperda APBD tahun 2023. Ia tengah membacakan poin ke empat, ketika suara azan terdengar dalam ruang sidang dan langsung mengentikannya. (Yusnani)