Ketua PGRI Kab. Belitung: Guru Agen Perubahan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

oleh -
IKLANPUASA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANPUASA2025-02DRRATIHRSUDMARSIDI
IKLANPUASA2025-03DESACERUCUK
IKLANPUASA2025-04DESAAIKPELEMPANGJAYA
IKLANPUASA2025-05DESASUNGAISAMAK
previous arrow
next arrow
Shadow

Tanjung pandan, belitungbetuah. com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Belitung menggelar Seminar Nasional Pendidikan di gedung Serbaguna Pemda Belitung, Rabu ( 12/10) guna memperkuat jati diri guru sebagai organisasi perjuangan, profesi dan organisasi kesejahteraan.

IKLANPUASA2025-08DESAAIRSERUK
IKLANPUASA2025-10DESATANJONGTINGGI
IKLANPUASA2025-12DESAJURUSEBERANG
IKLANPUASA2025-18DESAIBUL
IKLANPUASA2025-20DESALASSAR
previous arrow
next arrow
Shadow

Ketua PGRI Kabupaten Belitung, Sapta Nugraha mengatakan, momen seminar ini dalam rangka peringatan Hut Ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022.

Sebutnya, guru adalah agen perubahan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Dengan memberikan suasana yang kondusifitas kepada guru dalam bekerja, serta memberikan perlindungan hukum, guru bisa nyaman dalam menjalankan tugasnya sehingga bisa mengembangkan potensi, bakat minat terhadap anak didik di sekolah.

“Diharapkan dengan rangkaian ini, akan bisa menambah wawasan dan membuka hati guru, supaya mereka paham bahwa 100 hari setelah kemerdekaan “kita” hingga berdirinya organisasi PGRI,” kata Sapta.

Pada intinya semua pejuang yang dilakukan melalui berbagai cara dan bentuk yang konsisten prosedural, dan konsepsional dalam memperoleh kehidupan guru yang layak dan sejahtera dalam pergaulan bermasyarakat dan bernegara dengan mengedepankan profesionalitas sebagai tenaga profesi di bidang pendidikan.

Pastinya ujar Sapta, PGRI secara konsisten dan konsekuen terus-menerus memperjuangkan kesejahteraan guru baik lahir maupun batin, baik material maupun non material, agar mereka dapat memperoleh kepuasan kerja yang didukung oleh imbalan jasa yang memadai, rasa aman dalam bekerja di lingkungan kerja yang kondusif serta pergaulan antarpribadi yang baik.

Apalagi belajar dari pengalaman sejak adanya pandemi Covid-19, peran PGRI untuk mempersiapkan mindset ketika terjadi perubahan pembelajaran, sehingga mereka bisa mengupdate-kan diri untuk terus belajar. Seperti belajar memperhatikan kebutuhan, bakat dan minat anak.

IKLANPUASA2025-14DESAPADANGKANDIS1
IKLANPUASA2025-15DESAKEMBIRI
IKLANPUASA2025-19DESABADAU
IKLANPUASA2025-16DESASIMPANGRUSA
IKLANPUASA2025-17DESAAIRBATUBUDING
previous arrow
next arrow
Shadow

Ditambah lagi kata Sapta, sekarang sudah menerapkan kurikulum merdeka, dimana pola pembelajaran di sekolah akan berubah karena berpusat pada keaktifan siswa yang tidak lepas dari peran orang tua siswa sebagai pendukung proses pembelajaran.

“Ada kerjasama yang kita terapkan. Kita terapkan pendidikan Ki Hajar Dewantara itu. Jadi pendidikan akan dapat berjalan dengan baik apabila ada peran serta warga masyarakat,” ujarnya. (Arya)

IKLANPUASA2025-06DESAGUNUNGRITING
IKLANPUASA2025-07DESATANJUNGRUSA
IKLANPUASA2025-09DESAPERAWAS
IKLANPUASA2025-11DESAPERPAT
IKLANPUASA2025-13DESAMENTIGI
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *