Belitung, belitongbetuah. com – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menuturkan, Pulau Belitung terus direntetkan fengan event besar. Dimana hal itu, bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi secara konkrit.
Seperti pada September lalu, Belitung berhasil menyelenggarakan Development Ministerial Meeting (DMM) G20, yang semuanya berjalan lancar berkat semua dukungan lapisan masyarakat.
Bahkan akunya, barusan ia sempat mendapatkan pesan WhatsApp dari panitia pusat bahwa World Ocean Assessment Gondolas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kalau 13 sampai 15 Desember 2022, Belitung Resmi menjadi tuan rumah event tersebut.
Hal ini, disampaikan Isyak saat memberikan sambutan pada acara Pelaksanaan Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tema Pinjaman Online (Pinjol) : Manfaat dan Risiko bagi Masyarakat di Kab. Belitung, di Hotel BW Suite Tanjung Pandan, Jum’at (21/10/2022).
Sebutnya, sekarang OJK menggelar Goes To Belitung. Kegiatan ini sangat membahagiakan Pemerintahan dan masyarakat. “ OJK Goes To Belitung ini mengisi transisi yang sangat bagus dan akan membuat restorasi pertumbuhan ekonomi Belitung sehingga tidak terputus,” katanya.
Seperti yang kita tahu fintek atau teknologi keuangan tidak bisa dihindari sebab semua yang ada di ruangan pertemuan pastinya memiliki gadget, “ Termasuk anak – anak kita pun terpaksa diberikan handphone android maupun iphone karena permintaan “pasar” serta covid,” terang Isyak lagi.
“Tapi sekarang begitu 2 tahun anak kita bergaul dengan handphone, gak bisa dilepas. Kita butuh treatment khusus untuk gadget dari tangan mereka,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan, kita harus masuk dalam dunia fintek. Dan dari pelaksanaan ini adalah bagaimana kita bisa sedemikian lebih dekat, sehingga tidak ada pandangan negatif yang terus menerus dibangun akibat perilaku oknum atau perilaku fintek ilegal. Tentunya OJK sudah berusaha lebih keras untuk bisa menertibkan itu dan membangun ekosistem yang sehat.
Banyak sekali sebenarnya kelebihan-kelebihan dari pinjol. Kemudahannya tentu bisa dirasakan, dimana proses pengajuannya sangat mudah dan praktis, kemudian dana pinjaman yang dicarikan lebih besar dan syaratnya simple dan anti ribet.
“Kekurangannya tentu saya rasa banyak juga. Tapi semua itu satu persatu sudah dibereskan oleh OJK dan dari para pemangku kepentingan,” tukasnya.
Kepada hadirin yang hadir, Isyak menyampaikan dirinya mengikuti hari demi hari tentang pinjol, terlebih lagi sebelum menjadi Wakil Bupati. Ia mempunyai ide untuk membuat koperasi digital yang lebih modern karena masyarakat Belitung suka koperasi.
Sehingga ia menilai, sudah saatnya transformasi yang lebih sehat, up to date dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar, serta kebutuhan konsumen. Akan tetapi, konsumen perlu diedukasi, jangan sampai mereka tidak bisa memilah mana pinjol ilegal dan legal, serta mana yang sehat dan tidak sehat.
Sebutnya, Goes To Belitung yang dilakukan oleh OJK merupakan yang pertama di Sumatra Selatan. Iapun sangat mengapresiasi karena pasar Belitung sangat potensial, dan kalau hal ini dapat dijalankan dengan baik maka pertumbuhan ekonomi lebih nyata karena ada sumber uangnya.
“Sumber uang ini harus di kelola bijaksana, profesional, nak kita membutuhkan edukasi seperti ini di dampingi oleh OJK,” ujarnya.
Untuk itu, pada kesempatan tersebut ia berharap masyarakat bisa menggunakan kesempatan ini. Soalnya, ketika fintek bisa menyalurkan dana, kita bisa gunakan untuk mengembangkan usaha. Dengan begitu secara otomatis akan menyerap tenaga kerja dan usahanya bisa lebih besar.
“Ini lebih dimudahkan, teknologi seperti ini memudahkan kita melompat lebih cepat. Dibandingkan kita yang konvensional, harus datang bawa berkas yang banyak,” pungkasnya. (Arya)