Belitung, belitongbetuah.com – Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kab. Belitung, Sabtu (3/12) diadakan di Ballroom Hotel Grand Hatika, dengan tema ‘ Bergerak Bersama Untuk Meraih Kemenangan di Pemilihan Umum Tahun 2024’. Acara dibuka oleh Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PDI Perjuangan Babel Didit Srigusjaya, dan dihadiri lebih dari 200 kader partai berlambang banteng tersebut.
Ditemui disela-sela acara, Taufik Mardin, selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Belitung mengatakan guna meraih kemenangan pada Pemilu 2024, mereka tengah merapatkan barisan untuk mencapai tujuan tersebut. Dari sini katanya, para Pengurus PAC, Pengurus Ranting, hingga tingkat anak ranting, berkumpul untuk mengetahui sampai sejauh mana soliditas para kader.
“ Kita akan evaluasi. Apakah memang pengurus rantingnya masih cukup, pengurus PAC-nya masih cukup, dan pengurus anak ranting, apakah memang ade. Ini yang akan dievaluasi. Karena terus terang saja, tugas berat bagi kami , terutama aku penanggung jawab. Dewan Pimpinan Cabang ini berat, tugas yang dibebankan DPP kepada kami. Tentunya, dari hasil pemilu kemarin, memang kita juara disini, baik Pilpres maupun Pileg. Itu yang terpenting. Kita harus menangkan dulu Pemilu Pilpres dan Pileg,’’ beber Taufik.
Sehubungan hal tersebut, maka PDIP Perjuangan, khususnya dalam Pileg nanti, menargetkan untuk kursi provinsi Dapil IV dari 2 menjadi 3, sedangkan kursi legislatif di Kabupaten Belitung dari 6 jadi 8. ‘’ Jadi yang bisa kita tambahkan, di Membalong. Di Membalong, dulu kite pernah meraih 2 kursi. Dan Sijuk, dari 1 kursi akan menjadi 2 kursi,’’ ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Taufik menyampaikan kiat dan strategi yang akan mereka tempuh. Yakni pergerakan partai. ‘’ Kite harus turun ke masyarakat, kuncinya itu. Selalu, aku sampaikan pada kawan-kawan, baik Pengurus PAC maupun calon-calon yang ade, calon yang sekarang. PDI P itu tinggal molesnya. Karena kegiatan PDI P ini baik di Provinsi maupun di Kabupaten, luar biasa. Tidak pernah putus,” katanya lagi.
Artinya sambung Taufik, motor partai ini yang harus digerakkan. Sehingga, ia mengharapkan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik dari ranting ke PAC. ‘’ Bukan diserahkan kepada PAC. Buat ape, ade Ketua Kecamatan. Jadi, dengan acara ini, akan dievaluasilah,’’ katanya.
Kemudian, mengingat perhelatan, Pilpres dan Pileg, akan dilaksanakan pada Februari 2024, yang masih tersisa waktu 14 bulan, seperti apa agenda PDI P ? ,” Sebenarnya, kita sudah lama punya agenda. Cuma, dak berjalan saja. Padahal, DPC punye duit kok, itu selalu aku katakan,’’ tuturnya, sambil menyebutkan Rakercab ini sudah 3 kali ditunda.
’’ Tapi aku dak bisa nunda agik. Karena, kite punya jadwal lain. Jadwal konsolidasi partai, terus jadwal kite turun ke masyarakat. Apa yang harus kita buat untuk masyarakat, mungkin kerja bakti. Atau ade kegiatan sosial, kan kite punye dana. Kite punye anggaran. Jadi inilah, kawan-kawan harus turun. Kawan-kawan fraksi, kawan-kawan pengurus, harus turun. Kite same-same’’ imbuhnya.
Alasan tertundanya Rakercab hingga 3 kali, disampaikan Taufik lantaran kesibukan masing-masing. Karena itu, selalu ia katakan,” Kalau dak sanggup mundur dari sekarang. Jangan menghambat. Kite ganti dengan yang lain, yang nak bekerje,’’ tukasnya.
Sehingga melalui Rakercab ini, kembali ia tuturkan untuk lebih merapatkan barisan, dengan semangat meraih Pemilu. ‘’ Kate Pak Ketue tadi, dak usah muluk-muluk kite, tapi tepat sasaran. Jadi jangan bicara Pilkada dulu. Kite bicara bagaimana memenangkan Pilpres, memenangkan Pileg,’’ pungkasnya. (Yusnani)
