Beltim, belitongbetuah.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur mengikuti seminar nasional secara daring dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022, diruang kerja Bupati, Selasa (6/12).
Hakordia yang jatuh pada 9 Desember, mengusung tema “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”. Seminar diikuti Bupati Beltim, Burhanudin, Sekretaris Daerah, Ikhwan Fahrozi, serta Pelaksana Tugas Inspektur Kab. Belitung Timur, Haryanto.
Plt Inspektur Beltim, Haryanto mengatakan, tema “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi” merupakan tema yang tepat, terlebih dampak pandemi covid-19 telah menimbulkan berbagai disrupsi dan transformasi kebijakan untuk penyelamatan masyarakat dan pemulihan ekonomi.
Setelah wabah pandemi covid-19, kita banyak dihadapkan pada permasalahan terkait kondisi ekonomi. Tuturnya, sekarang pembangunan ekonomi terus digenjot oleh Negara Indonesia.
Disampaikan Haryanto, dari seminar yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Korupsi Sedunia 2022 adalah salah upaya untuk menyampaikan laporan kepada publik mengenai langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi yang selama ini dilakukan oleh KPK dan pemangku kepentingan anti korupsi.
Tentunya dalam menghindari terjadinya korupsi, khususnya di Lingkungan Pemkab Beltim, Inspektorat sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) akan melakukan pencegahan dini terhadap kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi dan memberikan jaminan, keyakinan yang memadai atas pelaksanaan tata kelola keuangan pemerintahan.
“Korupsi ini jelas harus dilawan agar sumber-sumber dana yang sudah ada ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat,” kata Haryanto
Sistem pengendalian internal dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah untuk melakukan pencegahan dini, mengatasi potensi masalah terutama untuk tata kelola keuangan. “Dan Inspektorat selaku APIP menguji keefektifan sistem pengendalian internal itu melalui proses audit, review dan sebagainya,” ujarnya
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Beltim bisa saling mengingatkan dalam menjaga integritas dan menerapkan pola hidup yang sesuai dengan profil keuangan.
Sebab ujarnya pengendalian internal, kuncinya ada di diri masing-masing pegawai, mengenai bagaimana melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
“Jangan mengutamakan gaya hidup, (tapi) sesuaikan dengan kebutuhan dan penghasilan yang paling penting saling mengingatkan,” imbuhnya. (Arya)
(Sumber: Diskominfo Beltim)
