Tanjung Pandan, belitongbetuah.com – Pelayanan yang kurang optimal dan masa tunggu yang panjang, dapat menjadikan citra rumah sakit kurang baik dalam masyarakat. Untungnya, saat ini sudah banyak teknologi digital berupa aplikasi pelayanan kesehatan yang bisa digunakan Rumah Sakit.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Marsidi Judono sendiri, sudah menerapkan pendaftaran secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Managemen Informasi Marsidi Judono (SIMINO) yang telah bridging system BPJS dengan aplikasi JKN Mobile.
Direktur RSUD Dr. H. Marsidi Judono, dr Hendra menjelaskan, sistem pelayanan online dapat memberikan pelayanan kesehatan lebih berkualitas. Dengan ini bagi masyarakat yang rumahnya jauh tidak perlu lagi datang ke rumah sakit, jadi bisa langsung mendaftar secara online.
Dokter Hendra mengaku, pada versi pertama, sejak diterapkannya sistem pendaftaan online tahun 2022, masih banyak masyarakat yang belum antusias, bahkan tingkat penggunanya dibawah 10 persen.
Tapi, mulai 2 Januari 2023, BPJS Kesehatan sudah menetapkan agar seluruh pendaftaran online harus dilaksanakan. BPJS Kesehatan meluncurkan SEP (Surat Eligibilitas Peserta) untuk memperluas cakupan dan mempermudah peserta memperoleh layanan kesehatan.
“Kami juga punya elektronik rekam medis dan pengguna sidik jari untuk verifikasi SEP, jadi keabsahan bahwa pasien itu bener-bener layak untuk mendapatkan pelayanan,” kata dr. Hendra saat ditemui pada acara pembukaan Sunrise Medika Klinik dan Laboratorium, Rabu (1/2/2023)
Kemudian pada Versi kedua, pihaknya langsung melakukan perubahan, melihat belum adanya kesiapan baik itu dari system, rumah sakit, maupun masyarakat. “ Perubahan itu membutuhkan waktu 2 minggu untuk menstabilkan, hingga pasien sudah diwajibkan mendaftar antrian dengan sidik jari, hingga pada setiap Poli klinik,” terang dr. Hendra lagi.
Sehingga masyarakat yang rumahnya jauh sekali pun tidak perlu bolak balik untuk ke rumah sakit, karena sudah terdaftar dan terjadwal nomor antrian poli kliniknya. “Kalau dulu kan di loket pendaftaran aja, sekarang enggak. Kemudian sekarang antrian online. Masyarakat sudah bisa menggunakan Hp dari rumah satu hari sebelumnya, atau dua hari sebelumnya bisa daftar dan langsung dapat nomor antrin Poli Klinik,” bebernya.
Lebih lanjut ia katakan, setelah dilakukan perubahan, sekarang masyarakat sudah mulai mengerti, bayangkan 2 hari ini sudah hampir diatas 50 persen dari 156 kunjungan Poli klinik, 121- nya atau 76 persen sudah menggunakan antrian online SIMINO dan bridging sistem BPJS Kesehatan dengan aplikasi JKN Mobile.
“Untuk pasien segera lah ke antrian online supaya ada kepastian pasien tersebut mendapatkan antrian hari itu dengan nomor yang sudah pasti ke antrian poli klinik, jadi ini memastikan pelayanan. Ada tidak adanya dokter sudah tahu, karena sudah tersistem,” imbuhnya. (Arya)
Untuk pendaftar pasien baru tidak bisa login simino
Dan tidak dapat barcode antrian tetep harus daftar manual dan itu pun kuota terbatas, antri belum habis kuota udah habis. Gitu terus selama berminggu minggu padahal pake rujukan pun tetap tidak bisa daftar
Bisa hubungi no 081927262696