Festival Cap Go Meh, Jalin Harmonisasi dan Upaya Meningkatkan Kualitas UMKM

oleh -
IKLANPUASA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANPUASA2025-02DRRATIHRSUDMARSIDI
IKLANPUASA2025-03DESACERUCUK
IKLANPUASA2025-04DESAAIKPELEMPANGJAYA
IKLANPUASA2025-05DESASUNGAISAMAK
previous arrow
next arrow
Shadow

Tanjung Pandan, belitongbetuah.comFestival Cap Go Meh, Minggu malam (5/2/2023) ditutup. Event yang dilaksanakan selama 3 hari itu, mampu menyedot pengunjung yang luar biasa. Pantauan di lapangan, eks SMEP depan galeri, pada Minggu sore, semua stand terisi penuh oleh pengunjung.

IKLANPUASA2025-08DESAAIRSERUK
IKLANPUASA2025-10DESATANJONGTINGGI
IKLANPUASA2025-12DESAJURUSEBERANG
IKLANPUASA2025-18DESAIBUL
IKLANPUASA2025-20DESALASSAR
previous arrow
next arrow
Shadow

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Syamsudin menjelaskan, puncak perayaan Cap Go Meh ini untuk menjalin harmonisasi, silaturahmi sesuai dengan temanya “Warna-warni Belitung, Harmoni Indonesia”.

Atas keberagaman suku, budaya, agama dan keyakinan bisa bersinergi. “Adanya kolaborasi yang cukup baik, dan disadari bahwa sejak beberapa tahun terakhir, kita terkait dengan kerjasama dan gotong royong hampir punah. Oleh karenanya ini perlu kita tingkatkan dengan kolaborasi seperti ini,” katanya, ditemui usai acara.

Pelaksanaan Festival Cap Go Meh 2023, diakui Syamsudin digelar dadakan atau tanpa perencanaan. Namun, ia bersyukur bisa berjalan lancar dan sukses.

Perputaran ekonomi pada acara itu, sangat terasa. Sedikitnya, sekitar Rp 168 juta omset yang didapat secara keseluruhan dari 60 peserta yang ada, selama 3 hari penyelenggaraan Festival. “ Omset tersebut dihitung belum termasuk pada malam penutupan,” ungkapnya.

Ia menilai, omset merupakan ukuran naiknya suatu usaha mikro, sehingga perlu rangsangan, dalam mempromosikan serta mengajak para pelaku UKM untuk berinovasi meningkatkan kualitas produk. Karena tukasnya bagaimana pun UMKM di Belitung harus naik kelas agar bisa lebih cepat tumbuh secara kreatif melalui produk-produk yang ada pada usahanya.

“UMKM naik kelas merupakan upaya yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan UMKM supaya pemilik usaha kecil bisa bangkit dari ekonomi sulit. Sesuai dengan tujuan, sejuah ini kami telah memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk membantu mengembangkan usahanya,” beber Syamsudin lagi.

IKLANPUASA2025-14DESAPADANGKANDIS1
IKLANPUASA2025-15DESAKEMBIRI
IKLANPUASA2025-19DESABADAU
IKLANPUASA2025-16DESASIMPANGRUSA
IKLANPUASA2025-17DESAAIRBATUBUDING
previous arrow
next arrow
Shadow

Lanjutnya, pemdampingan dilakukan agar kelemahan-kelemahan yang ada pada pelaku UMKM bisa diatasi. Sebagian besar kekurangan pada UMKM, dilihat dari segi kualitas packaging. Apalagi sekarang secara global sebagian besar, orang bersaing meningkatkan produknya.

“Memang kita sadari bahwa pelaku usaha kita masih kurang untuk bersaing di luar. Jadi itu lah kita berusaha untuk menciptakan UMKM naik kelas, dan itu sudah tercantum pada visi, misi Kabupaten Belitung,” pungkasnya. (Arya)

IKLANPUASA2025-06DESAGUNUNGRITING
IKLANPUASA2025-07DESATANJUNGRUSA
IKLANPUASA2025-09DESAPERAWAS
IKLANPUASA2025-11DESAPERPAT
IKLANPUASA2025-13DESAMENTIGI
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *