Belitung, belitongbetuah.com – Belitung terpilih lagi menjadi tuan rumah pertemuan High Level Task Force ASEAN Community Vision oleh para diplomat ASEAN, yang akan diadakan pada 19 – 21 Maret 2023.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mengatakan, delegasi anggota negara ASEAN akan berdatangan pada Sabtu (18/3/2023) besok. Sebanyak kurang dari 100 orang, mewakili negara-negara ASEAN, termasuk Timor Leste.
Penyelenggaraan pertemuan High Level Task Force ASEAN Community Vision jelas Isyak, tanggung jawabnya lebih banyak diserahkan kepada daerah. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Pertemuan kali ini, daerah harus lebih banyak berinisiatif, maka dari hari itu, harus bekerja lebih maksimal.
Disampaikan Isyak, pada pertemuan nanti, pemangku kepentingan senior yang akan menyusun visi ke depan, sehingga dibutuhkan tempat healing dan membawa pencerahan.
“Tempat rapat yang diperlukan pun tidak terlalu formal, sehingga Belitung dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan acara tersebut,” kata Isyak kepada awak media, Jumat (17/3/2023).
Lebihnya, mereka akan menyusun masa depan ASEAN dan harus melakukan kebijakan tertentu,” Blue print ASEAN akan disusun di Belitung. Ini menurut saya bagian dari catatan sejarah,” ujarnya lagi.
Untuk itu, “ Kami tidak ingin membuat ini minimalis, tapi harus menunjukkan kearifan yang kuat, agar bisa menciptakan branding bagi setiap negara yang datang, bahwa Belitung itu istimewa,” tutur Isyak.
Setelah berbagai pertemuan internasional berlangsung di Belitung, mulai dari G20, WOA, dikatakan Isyak secara internal melatih Belitung untuk terbiasa menunjukkan hospitality, yang bukan hanya ditingkat nasional, tapi juga bagi para diplomat.
Menurutnya, Belitung patut bersyukur dan masyarakat terbiasa dengan pelaksanaan kegiatan internasional yang menunjukkan bahwa kita harmonis, toleran, tempat yang aman dan nyaman untuk terselenggara kegiatan seperti ini.
“Ini bentuk kepercayaan supaya lebih terlatih, dan sudah harus mulai menyusun anggaran dan program untuk menyiapkan pertemuan internasional, sudah ada penunjukan atau belum tetap harus ada programnya,” imbuhnya.
Selain rapat jelas Isyak, para delegasi juga akan dibawa mengunjungi Pusat Informasi Geopark (PIG) untuk melihat produk-produk UMKM dan ekonomi kreatif, serta berwisata hopping island. (Arya)