Tanjungpandan, belitongbetuah.com – Pedagang pasar mengeluh terhadap rendahnya daya beli masyarakat jelang Idul Fitri. Hal itu disampaikan mereka kepada Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) saat berkunjung ke Pasar Induk Tanjungpandan, Senin pagi (17/4/23).
Sanem yang didampingi Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie beserta Forkopimda melakukan peninjauan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok.
Meski begitu, Sanem meyakini dalam sisa beberapa hari menjelang Lebaran, konsumen akan semakin banyak yang berbelanja, karena penghasilan para pegawai akan cair.
“Ini masih ada beberapa hari, THR Pemerintah maupun swasta mulai disalurkan hari ini, saya rasa H-2 akan ada peningkatan, ” kata Sanem
Selain itu, Sanem menilai, wajar jika rendahnya daya beli masyarakat, karena saat ini dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Sementara itu, untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok dinilai cukup dan harga cenderung stabil berdasarkan pengakuan sejumlah pedagang di pasar Tanjungpandan.
“Ketersediaan stok di pedagang membuat harga masih normal, belum ada inflasi atau deflasi ” ujarnya
Masih di tempat yang sama, Yuyun salah seorang pedagang daging dadakan yang berjualan di Pasar Tanjungpandan, menjelaskan, harga sejumlah komoditas yang dijual masih cenderung stabil meski Idul Fitri kurang dari sepekan.
Salah satu contohnya, daging sapi segar yang dijual dengan harga Rp160 ribu per kilogram. Harga tersebut ujarnya merupakan harga yang sama seperti saat hari biasa.
Ia mengaku, meski hari raya tinggal menghitung hari, para pembeli tak seramai menjelang Lebaran tahun lalu. “Harga bisa naik, bisa juga tidak, tergantung daya beli,” terangnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…