Belitung, belitongbetuah.com – Pekerjaan Jalan Pasir Panjang di Selat Nasik sepanjang 3,18 kilometer membutuhkan waktu enam bulan dan bisa lebih cepat jika didukung dengan angkutan untuk membawa peralatan pengaspalan.
Hal itu disampaikan Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Bangka Belitung, Ferry Sutimarjaya, Rabu (31/5), dalam Rapat Koordinasi bersama Bupati Belitung.
Sebutnya, “Tiga kilometer itu sebentar, kalau di darat bisa 1-2 minggu, makanya kami minta bantuan dari ASDP untuk menyediakan kapal”.
Pada dasarnya ujar Ferry, pembangunan jalan Selat Nasik, kendalanya pada angkutan. Apakah akan menggunakan Kapal Roro milik Pemerintah atau Swasta.
Jika menggunakan kapal milik swasta bebernya, harus menggunakan jalur khusus, melalui Tanjung Kucing yang jaraknya lebih jauh dibandingkan menggunakan kapal Pemerintah.
“Makanya kami minta bimbingan Bapak Bupati, karena beliau cepat tanggap,” ujarnya.
Disampaikan Ferry, walau mendapat dukungan dengan menggunakan kapal milik pemerintah, tetap dengan skema business to business.
“ Pengangkutan aspal dan peralatan untuk akses jalan itu, rencananya menggunakan Kapal Roro dengan extra trip atau perjalanan di luar jadwal,” tuturnya.
Ia melanjutkan, berdasarkan arahan Pemerintah Pusat, pekerjaan jalan pasir panjang itu dapat dilakukan pada Juni 2023, akan tetapi pihaknya masih menunggu engineering estimate, di mana pekerjaan jalan itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 17,4 miliar.
“ Pelaksanaan pengerjaan aspal lebih cepat angkut, sehingga tidak dingin, produksi AMP (asphalt mixing plant) bisa lebih banyak, dan pengerjaan lebih cepat,” pungkasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…