Pembangunan Jalan Pasir Selat Nasik Telan Biaya Rp 17 Miliar Lebih

oleh -
IKLANADHA2025-03DIREKTURRSUDMarsidiJudono
IKLANADHA2025-02YAYANDINASPENDIDIKANKABUPATENBELITUNG
IKLANADHA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANADHA2025-04PDAMTIRTABATUMENTAS
IKLANADHA2025-05PUSKESMASTANJUNGPANDAN
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung, belitongbetuah.com – Dana Instruksi Presiden (Inpres) digelontorkan senilai Rp. 17,4 miliar untuk pembangunan akses jalan Pantai Pasir Panjang Selat Nasik tahun 2023.

IKLANADHA2025-12DESABULUHTUMBANG
IKLANADHA2025-14DESAAIRMERBAU
IKLANADHA2025-15SD24TANJUNGPANDAN
IKLANADHA2025-13DESASUMEDANG
IKLANADHA2025-11DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) usai Rapat Koordinasi bersama Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Bangka Belitung, Rabu (31/5) mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan dalam proses pengaspalan jalan menuju ke Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Nasik itu.

Bebernya, mobilisasi pengangkutan peralatan akan menggunakan kapal Roro dari Tanjung Ru ke Tanjung Nyato, karena dinilai lebih efesien dibandingkan carter yang membutuhkan dana Rp. 25 juta dalam sekali jalan.

“Tapi ini masih coba dinegosiasi agar kita bisa menekan biaya,” kata Sanem.

Lanjutnya, ada dua pendapat dalam penggunaan kapal, apakah menggunakan kapal milik Pemerintah dan Swasta.
“ Jika menggunakan kapal Roro melalui Pelabuhan Tanjung Nyato, memiliki resiko yakni jalan yang dilewati nanti rusak,” katanya.

Akan tetapi kerusakan itu bisa diperbaiki melalui konversi dari biaya mobilisasi. Namun jika mobilisasi menggunakan cara lama yakni menggunakan kapal tongkang, diperkirakan mampu menelan biaya sampai Rp5 miliar selama proyek berjalan.

“Biasanya itu tidak termasuk mobilisasi pelabuhan. Risikonya besar karena melewati alur Tanjung Kucing. Kalau melewati jalur Selat Nasik, banyak karang kapal rentan sangkut,” sebutnya.

Sanem mengatakan, pembangunan jalan tersebut melengkapi pembangunan yang dilakukan untuk pengembangan wilayah di Kecamatan Selat Nasik, sebagai daerah kepulauan. Dimana, infrastruktur jalan, pemenuhan kelistrikan dan air bersih telah dilakukan di daerah tersebut.

Terlebih Selat Nasik sudah menjadi kawasan prioritas pembangunan pedesaan nasional dengan arah pengembangan kawasan strategis perikanan dan pariwisata serta pengembangan marine agro tourism.

“Marine agro memfokuskan lada organik karena di sana tidak tercemar tambang. Itu akan mempermudah akses serta mendukung pengembangan sebagai kawasan pilot project green economy dan blue economy,” tuturnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

IKLANADHA2025-08DESACERUCUK
IKLANADHA2025-06LURAHKAMPONGDAMAI
IKLANADHA2025-07DESAPADANGKANDIS
IKLANADHA2025-10DESAPERAWAS
IKLANADHA2025-09DESAIBUL
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *