Belitung, belitongbetuah.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memberikan pendidikan politik kepada calon legislatif se – Pulau Belitong, Sabtu (3/6) di Grand Hatika Tanjungpandan.
Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen kepada awak media mengatakan, pendidikan politik bagi Caleg bertujuan untuk menyamakan persepsi, karena bagaimana pun dalam Pemilu 2024, terlebih dahulu harus memenangkan Partai.
“Karena seperti kita ketahui, yang mengikuti Pemilu ini adalah Partai dan kita sebagai Calegnya,” kata Ir. Rudianto Tjen.
Apalagi PDI Perjuangan lanjutnya mempunyai aturan-aturan internal, sehingga semua Caleg harus paham, supaya hasil karya, kerja, kampanye bisa maksimal.
Ia menerangkan, dalam pembekalan tersebut, hal yang disampaikan mengenai pemahaman saat kampanye dan di luar kampanye, sehingga para kader PDI Perjuangan memahami betul, sebelum terjun ke lapangan. Baik berkampanye maupun sosialisasi, bagaimana terkait dengan aturan mainnya.
“Tadi Bawaslu dan KPU kita panggil untuk menjelaskan supaya mereka paham, apa yang harus dilakukan, apa yang harus mereka hindari dan apa yang harus mereka persiapkan,” beber Rudianto.
Sehingga ujar Rudianto lagi, diharapkan paling tidak para kadernya itu mempunyai pengetahuan dasar, sebelum mereka melangkah. Bila sudah memahami, tinggal bagaimana caranya para kader dapat bekerja secara efektif dan efisien agar bisa menang dalam Pemilu yang akan datang.
“Itu yang kita jelaskan kepada teman-teman semua. Mungkin banyak Caleg kita yang belum saling mengenal. Pertemuan ini saya fikir sangat efektif untuk kita pertemukan mereka semuanya,” ujarnya.
Rudianto juga menerangkan, pada Pemilu 2024, Partainya lebih mengutamakan kader Internal untuk dicalonkan. Akan tetapi kalau seandainya masih ada kuota kosong yang tidak terisi, seperti syarat 30 persen keterwakilan perempuan, maka akan merekrut Kader dari non partai.
“Tapi tentu saja teman-teman dari luar (non partai) harus mempunyai ideologi yang sama dengan PDI Perjuangan yaitu Pancasila, kerja kita untuk rakyat,” tukasnya.
Terkait nama- nama Caleg yang sudah didaftarkan, ia sampaikan masih bisa diganti sebelum DPT ditetapkan.
“Kita ingatkan teman-teman semua, bukan berarti sekarang udah di endorse, sudah masuk ke Silon, sudah didaftarkan, terus merasa sudah selesai. Kita harus minta mereka membuktikan apa yang mereka kerjakan, kalau misalnya enggak, ya, masih bisa kita ganti setiap saat,” tuturnya.
Dalam pembekalan tersebut, Rudianto mengatakan tidak ada strategi atau arahan khusus untuk memenangkan Pemilu mendatang. Ia cuma menekankan kepada Caleg untuk memenangkan hati rakyat. “ Sehingga rakyat memiliki simpati, lalu memberikan suaranya kepada kita. Trik-trik ini lah yang nanti kita ajarkan,” ungkapnya.
Cara untuk memenangkan hati rakyat ujarnya lagi, tentu saja harus sering-sering turun ke bawah. “ Itu salah satu poinnya, itu yang menjadi titik fokus kita. Teman-teman ini jangan hanya bermimpi di rumah seakan-akan hebat, tetapi rakyat tidak kenal. Mungkin dia sendiri tidak terlalu terkenal, tapi dia turun ke bawah merasakan segala urusannya dengan rakyat. Rakyat juga akhirnya memahami Caleg itu dan akhirnya menjadi bersimpati,” pungkasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…