Hadiri Dies Natalis SMPN 2 Tanjungpandan, Sanem Minta Para Siswa Terus Berkarya

oleh -
IKLANLEBARAN2025-01DINASPENDIDIKAN
IKLANLEBARAN2025-04DESAAIRSERUK
IKLANLEBARAN2025-02DESALASSAR
IKLANLEBARAN2025-03DESAPADANGKANDIS
IKLANLEBARAN2025-05DESAKECIPUT
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung, belitongbetuah – com – SMP Negeri 2 Tanjungpandan menggelar Pentas Seni dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 pada Selasa (6/6). Pentas seni digelar sebagai upaya sekolah membangun kepedulian para siswa terhadap seni dan budaya.

IKLANLEBARAN2025-07DESASUNGAISAMAK
IKLANLEBARAN2025-06DESAKACANGBUTOR
IKLANLEBARAN2025-08DESABADAU
IKLANLEBARAN2025-09DESAJURUSEBERANG
IKLANLEBARAN2025-10DESAKEMBIRI
previous arrow
next arrow
Shadow

Acara dihadiri Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) yang terlihat asyik menikmati acara yang disajikan.

Dalam sambutannya, Sanem mengatakan seni pada mulanya sebuah proses dari manusia, merupakan sinonim dari ilmu yang dapat dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia.

Seni juga dapat diartikan sebagai sesuatu karya yang diciptakan manusia dari unsur keindahan yang dinikmati. Sebuah karya yang tercipta, hasil kreasi manusia, ditampilkan dalam sebuah pagelaran/pentas.

Lanjutnya, pentas seni merupakan sarana untuk berkreasi, mengembangkan dan menambah kehalusan budi pekerti. Juga sebagai arena pengembangan bakat, sebagai media ekspresi, apresiasi dan media komunikasi bagi anak-anak, khususnya dalam upaya mengembangkan potensi dan bakat anak didik, sekaligus untuk meningkatkan karya cipta dan apresiasi seni siswa.

“ Pembinaan bakat dan kreatifitas seni, harus terus menerus diupayakan, karena memiliki nilai dan bagian integral proses pembinaan sumber daya manusia yang kreatif,” ujar Sanem.

Setiap hari tambahnya, jutaan orang kreatif terus bermunculan, menciptakan karya terbaru untuk dijual. Kreatifitas yang mereka ciptakan tak ayal dapat menjadi peluang yang dapat mendatangkan prestasi hingga keuntungan yang menggiurkan.

“Inilah yang harus kita dorong kepada generasi muda kita. Jadikan mereka sumber daya manusia yang kreatif, yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang untuk menghadapi persaingan yang semakin hari semakin ketat hampir diseluruh sektor kehidupan,” imbuh Sanem.

Sanem juga menuturkan, untuk memupuk kekayaan imajinasi anak-anak, perlu sejak dini diperkenalkan kepada dunia seni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *