Belitung, belitongbetuah.com – Sekolah Dasar Alam Aqila Belitong menggelar Festival Nusantara pada Sabtu (10/10) sebagai rasa syukur atas dioperasikannya sekolah itu sejak tahun 2020 lalu.
Sekolah Alam Aqila Belitong terletak di Jalan Pattimura – Tanjungpandan. Kepala Sekolah Alam Aqila Belitong, Novita Freshka Uktolseja menjelaskan, sekolah Aqila tidak jauh berbeda dari sekolah-sekolah pada umumnya. Yang membedakannya, di sana terdapat mata pelajaran wawasan Nusantara sesuai festival yang digelar.
Soalnya lanjut Novita, anak-anak zaman sekarang masih kurang familiar, dengan lagu daerah, baju adat, dan bahkan pahlawan nasional yang tergambar dimata uang rupiah pun, mereka masih belum mengetahui, itu siapa.
Tetapi sambungnya, kita tidak bisa menyalakan mereka, sebab kitalah yang tidak mengenalkan kepada anak-anak. Karena itu, terangnya untuk kelas 1 sampai kelas 4, ia bersama para guru mengalokasikan waktu 2 jam setiap pelajaran untuk memperkenalkan nama-nama Provinsi satu per satu.
“Nama-nama provinsi kita kenalkan satu per satu kepada anak-anak, letak geografisnya, ciri khasnya yang berasal dari masing-masing provinsi, dari Sabang sampai Marauke supaya mereka kenal,” beber Novita.
Menurutnya, tak kenal, maka tak cinta. , Bahasa itulah yang ia sampaikan kepada para muridnya dalam mata pelajaran wawasan nusantara. Sebab ujarnya, tumbuhnya rasa cinta terhadap tanah air, maka akan tumbuh pula rasa menjaga terhadap keutuhan Republik Indonesia.
“Kita tidak bisa memaksa anak untuk teriak, saya cinta Pancasila, saya garuda didadaku. Tapi kalau mereka tidak kenal, tidak bisa,” tukasnya.
Novita menilai, tanpa diperkenalkan, mungkin para murid, tidak tahu nama Pulau Rote yang terletak di ujung timur Indonesia. Pemandangan alamnya sangat indah. Bahkan mereka juga tidak tahu ada Bukit Mando’o yang indah dan cantik di sana, bila tidak dikenalkan.
“Itu lah kenapa kami berikan mata pelajaran wawasan nusantara setiap pekan untuk mengenalkan kepada anak-anak. Nanti di kelas 5 dan 6 akan meningkat menjadi wawasan ilmiah,” terangnya.
Ia berharap setelah lulus nanti, bekal yang telah ditanamkan di SD Alam Aqila, mereka tidak hanya sholeh, tapi juga cerdas dan berwawasan global, sehingga siap menjadi warga dunia, karena sudah ditanamkan sejak dini nilai-nilai leluhur dalam diri mereka.
“ Jadi itu lah alasan kami adakan festival nusantara, sebagai tindakan reel-nya. Di festival ini ada berbagai macam masakan, biar anak-anak kita bisa merasakan langsung seperti apa rasanya masakan-masakan khas di masing-masing daerah di Nusantara,” tuturnya menceritakan bagian dari acara Festival tersebut.
Selain itu, diajarkan cara menyusun batu bata meraka sendiri. Dari sini, anak- anak akan mendapatkan pengalaman bagaimana membuat bangunan yang kokoh.
“Kami lakukan ini supaya tahun 2045 kita bisa menciptakan anak-anak generasi kita yang mencintai alam dan mencintai Indonesia,” harapnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…
