Lakukan Sholat Jumat Perdana di Masjid Al- Ma’ruf, Warga Sekitar Adakan Syukuran

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com – Masjid Al-Ma’ruf, yang berada di Desa Air Saga, Kec. Tanjungpandan dipenuhi jamaah saat melaksanakan sholat Jumat perdana, hari ini (30/6).

Mesjid tersebut, awalnya merupakan surau, dibangun pada tahun 1960. Lalu ditingkatkan menjadi masjid setelah beberapa kali direnovasi. Sekitar 5 atau 6 tahun lalu, adalah waktu terakhir dilakukan renovasi secara swadaya.

Ketua Pengurus Masjid Al-Ma’ruf, Wawan Irwanda mengatakan, meski surau Al-Ma’ruf sudah lama ditingkatkan menjadi masjid, tetapi belum melaksanakan sholat Jumat.

Namun sambungnya, seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka jumlah jamaah yang beribadah di mesjid itu, semakin banyak. Akhirnya mereka meminta supaya masjid ini bisa melaksanakan Shalat Jumat, seperti masjid pada umumnya.

Usulan agar dilaksanakan Sholat Jumat di mesjid tersebut, lantaran selama ini, masyarakat Air Saga khususnya yang tinggal seputar Masjid Al-Ma’ruf harus menempuh jarak yang lumayan, saat ingin menunaikan sholat Jumat.

“ Sehari setelah Hari Raja Idul Adha 1444 Hijriah, merupakan momentum yang tepat gelaran sholat Jumat berjamaah di sini, agar mudah diingat,” kata Wawan.

Karena itulah, tadi siang Jumat ( 30/6), sehari setelah Idul Adha 1444 H serta di tanggal terakhir bulan Juni, masjid Al-Ma’ruf bisa melaksakan sholat Jumat untuk yang pertama kalinya.

Untuk momen tersebut, Wawan bersama para jamaah, sangat bersyukur atas semua itu. Mereka juga mengadakan syukuran kecil-kecil sebagai tanda ditelah dilaksanakannya sholat Jumat perdana di Masjid Al-Ma’ruf.

“Jadi pas dilaksanakan sholat Jumat tadi, Alhamdulillah ramai, bahkan yang biasanya suka nongkrong, tadi muncul, ikutan Jumat di sini. Mudah-mudahan, ini menjadi penggugah atau pun penggerak hati mereka sehingga ke depan jamaah bisa semakin bertambah dan diramaikan oleh jamaah,” harapnya.

Disampaikan Wawan, bila pada sholat 5 waktu biasanya, masjid Al-Ma’ruf juga cukup ramai, bisa 3-4 shaf. “ Perhitungan kami, itu sudah mencapai 40 orang jamaah. Belum lagi ditambah anak-anak, di samping mereka bermain, mereka juga mengisi barisan shaf,” sebutnya.

“Anak-anak di sini paling banyak. Makanya begitu bulan Ramadhan, anak-anak ke masjid Al-Ma’ruf paling ramai kayak orang mau ngantri sembako,” tambahnya lagi.

Sebagai Pengurus, melihat anak-anak meramaikan masjid, ia menyebutkan itulah sebenarnya yang selalu diinginkan setiap masjid, termasuk masjid Al-Ma’ruf ini.

Karena menuŕutnya, hal itu bisa dijadikan ajang untuk mendidik mereka agar menjadi anak yang sholeh. “ Biar pun bermain, setidaknya membangun kebiasaan mereka untuk datang ke masjid,” ujarnya.

Sehubungan dengan kebiasaan anak- anak kadang suka bermain, jamaah di sana tidak pernah memarahi mereka. “ Tapi kita berikan pemahaman kepada mereka, dengan cara diajak ngobrol. Dampaknya, kalau di sini ada kegiatan keagamaan, justru kadang mereka yang mengisinya,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, bila anak- anak di sini, diajarkan oleh para remajanya. “ Mereka yang mengajari anak-anak sholawat untuk mereka mengisi kegiatan. Kebanyakan hal-hal yang positif disini, tidak ada hal yang negatifnya,” pungkas Wawan. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *