Belitung, belitongbetuah.com – Dody Wahyudi, pemilik akun Dody Tanjung, warga asal Buluh Tumbang, Tanjungpandan, beberapa hari lalu menayangkan video kekesalannya terhadap layanan yang ia terima dari RSUD Marsudi Judono.
Video dengan durasi 16 detik itu, viral ditonton ribuan orang dan mendapat komentar dari nitizen. Dalam tayangan video itu, ia merekam bagian depan gedung Instalasi Gawat Darurat (IDG) RSUD Marsidi Judono sambil melampiaskan kemarahannya.
Dengan caption, “Susah amat nak berubat, la tahu dirik sakit. Banyak amat pertayaan ndak masok di akal perawat RUMAH SAKIT UMUM MARSIDI JUDIONO”.
Sebenarnya apa yang membuat Dody kesal. Minggu siang, saat dikonfirmasi, Dody menceritakan kejadiannya. Pada Kamis malam (29/6), Dody tengah mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, disertai badan meriang dan sakit kepala. Karena tidak tahan dengan sakitnya, ia memutuskan pergi berobat ke RSUD seorang diri.
Tiba di rumah sakit, sekitar pukul 23.00 wib. Eh, Dody yang sudah tak kuat dengan rasa sakitnya, bukannya diberikan perawatan, oleh Perawat malah disodorkan dengan ungkapan yang tidak masuk akal kepada dirinya.
“Mun nak berubat ngape lah malam, ngape dak dari sure tadik. Disituk lah aku tepukul emosi, karena dalam keadaan sakit, langsung ku ambik, identitas aku. Disituk lah aku marah,” cerita Dody kepada BB.
Dody pun langsung keluar dari gedung IGD. Karena merasa tidak enak hati marah-marah dalam ruangan, serta dikhawatirkan pasien yang ada di sana terganggu.
“ Jadi aku keluar. Pas aku keluar, ade juak satpam di situk. Satpam pun dak respon juak, dak de nanggap ek. Disituk lah, aku muat video,” ujar Dody lagi.
