Tunggu Kepastian, Masyarakat Akan Tutup Akses Masuk ke Perusahaan

oleh -
IKLANADHA2025-03DIREKTURRSUDMarsidiJudono
IKLANADHA2025-02YAYANDINASPENDIDIKANKABUPATENBELITUNG
IKLANADHA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANADHA2025-04PDAMTIRTABATUMENTAS
IKLANADHA2025-05PUSKESMASTANJUNGPANDAN
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung, belitongbetuah.com – Setelah mendapatkan dukungan penuh dari Bupati dan DPRD Kabupaten Belitung, masyarakat akan menutup akses pintu masuk perusahaan yang tersebar di 5 desa.

IKLANADHA2025-12DESABULUHTUMBANG
IKLANADHA2025-14DESAAIRMERBAU
IKLANADHA2025-15SD24TANJUNGPANDAN
IKLANADHA2025-13DESASUMEDANG
IKLANADHA2025-11DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Lapangan aksi demonstrasi Martoni kepada awak media usai melakukan aksi demontrasi di Gedung Kantor Bupati dan Gedung DPRD serta usai melaksanakan RDP bersama pihak perusahaan Senin (10/7)

Penutupan akses pintu masuk menuju PT Foresta dilakukan lantaran pendemo kecewa terhadap hasil RDP bahwa pihak perusahaan enggan ambil kebijakan atas tuntutan masyarakat yang sudah 30 tahun berjalan. Mereka menuntut plasma sawit 20% dari HGU PT. Foresta Lestari Dwikarya.

Baca Juga: Bupati dan Ketua DPRD Belitung Dukung Masyarakat Atas Tuntutan Plasma 20% dari HGU PT Foresta

Baca Juga: Gelar Aksi Demo, Ribuan Masyarakat Tuntut Plasma 20% Dari HGU

Karena itu lah, ia mengatakan massa memutuskan akan menutup akses menuju PT. Foresta yang tersebar di lima desa selama 3 hari sampai perusahaan mengabulkannya.

Baca Juga: Daili Anggota BPD Desa Kembiri: Dulu Kami Tak Menuntut, Sekarang Kami Menuntut

Adapun ke lima desa tersebut yakni Cerucuk, Kembiri, Membalong, Perpat, Simpang Rusa dan Desa Lassar.

‘’Sambil menunggu terpaksa kami akan menutup akses ke perusahaan,” tukasnya.

Penutupan akses masuk sementara ini, memang hanya dilakukan selama tiga hari ke depan. Bila tidak memenuhinya, maka massa akan melakukan aksi lanjutan. ‘’Harapan kami kepada Bapak Bupati supaya mencabut izin HGU mereka,” ujar Martoni.

Ia menilai, selama ini, PT. Foresta sulit berkoordinasi dan ia menganggap perusahaan tidak mementingkan keinginan masyarakat. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

IKLANADHA2025-08DESACERUCUK
IKLANADHA2025-06LURAHKAMPONGDAMAI
IKLANADHA2025-07DESAPADANGKANDIS
IKLANADHA2025-10DESAPERAWAS
IKLANADHA2025-09DESAIBUL
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *