Ada Apa Dengan Rumah Sakit Kita: Lagi- Lagi, Kisah Miris Pasien Ingin Berobat Kembali Terulang

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com – Di sela-sela penyampaian kata akhir Fraksi PDI Perjuangan dalam Rapat Paripurna yang digelar Jumat (14/7), Vina Crystin Ferani selaku Ketua Fraksi kembali soroti pelayanan RSUD Marsidi Judono yang dinilainya sangat memprihatinkan.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-09DESAAIKRAYAK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-10DESAAIRMERBAU
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-11DESAPERAWAS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-12DESAKACANGBUTOR
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-28DESATANJUNGRUSA
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-16DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Padahal sebutnya, tak henti-henti masyarakat dan DPRD menyoroti pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah itu. Kejadian serupa kembali terulang.

Vina menjelaskan, tanggal 19 Juni 2023 lalu sekitar pukul 07.00 wib, tetangganya yang tinggal tepat dibelakang rumahnya, datang ke rumah sakit ingin berobat dengan kondisi yang cukup parah.

Bukannya langsung diobati ungkap Vina tetangganya itu disuruh menunggu dan baru mendapatkan kamar perawatan pada malam hari. Alasannya, kamar penuh. Begitu pasien masuk kamar perawatan, ternyata di ruangan tersebut masih ada 2 tempat tidur yang kosong.

“Kalau memang kamar full. Tidak mungkin begitu masuk ke dalam kamar, ada bed yang kosong,” terang Vina.

Ia menekankan, seharusnya peristiwa ini tidak terjadi, bila pelayanan RSUD sudah mengikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku.

Dalam rapat paripurna itu, Vina menuturkan komunikasi sudah ia lakukan. Tapi sangat disayangkan sebagai Wakil Rakyat, ia sendiri belum bisa membantu tetangganya sendiri. “Sangat miris rasanya. Kalau anggota dewan saja sudah tidak didengar, bagaimana dengan masyarakat lainnya yang menelpon Rumah Sakit dan semua petinggi-petinggi yang ada sana,” tukasnya.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-18PADANGKANDIS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-26DESAKEMBIRI
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-23DESASIJUK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-24DESAAIRSAGA
previous arrow
next arrow
Shadow

“Saya pikir PR paling besar menyangkut dengan mitra kami di Komisi III,” tambahnya.

Ditemui usai sidang, Vina kembali mengatakan gimana rasanya, seorang anggota dewan dengan cupu/lencananya, menelpon ke Kepala Bagian Pelayanan dokter Ardy menanyakan pelayanan di sana. “Jadi bagaimana kalau masyarakat. Setiap orang yang datang ke Rumah Sakit itu, pasti dalam kondisi sakit,” ujarnya.

Meninggal Dunia

Pasien itu bernama Surya Wijaya, kelahiran tahun 1966, tinggal di Jalan Mak Yasin Kelurahan Kampung Damai. Sepengetahuan Vina, sehari-harinya, pasien orang yang aktif. Ia memelihara ayam dan bebek.

Mengetahui tetangganya itu, belum mendapatkan kamar dan perawatan, sekitar pukul 08.00 wib, ia menghubungi Kepala Bagian Perawatan RSUD, dokter Ardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *