Belitung Timur, belitongbetuah.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur (Disbudpar Beltim) mengelar pelatihan digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan Desa Wisata, homestay, kuliner, souvenir dan fotografi selama 3 hari (17 – 19 Juli 2023) di Hotel Guest Manggar.
Pelatihan diikuti 40 orang peserta. Berasal dari Pokdarwis, Pengelola Desa Wisata, homestay, UMKM, fotografer dan finalis Bujang Dayang Belitung Timur (Buday Beltim) tahun 2023.
Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten pada bidangnya masing – masing sesuai tema yang dibahas. Seperti Yusril Khaerul M seorang desainer grafis dan pembuat konten kreatif di media sosial, Irwan Tamrin educational, student & youth, sustainable dan community based tourism digital transformation serta dari Diskominfo Kab. Belitung Timur.
Pelatihan digitalisasi ini digelar untuk pembekalan dan penguatan pada sumber daya manusia (SDM) pengelola Desa Wisata, homestay, UMKM, pengrajin souvenir dan finalis Buday dalam mengelola dan menjual produk serta potensi wisata Belitung Timur.
Pemasaran wisata secara digitalisasi melalui pengambilan kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan yang berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi juga merupakan tujuan yang ingin dicapai pada pelatihan.
Disampaikan Kepala Bidang Pemasaran, Disbudpar Beltim, Kristian Ajie pelatihan digelar untuk menambah pengetahuan, kompetensi dan motivasi para peserta, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata.
“Pemerintah daerah berkeinginan untuk terus mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk berbagai kepentingan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kristian Ajie.
Ia menjelaskan pertumbuhan teknologi digital telah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, pariwisata dan jasa lainnya. Menurutnya, peluang tersebut tentu harus dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk mendorong peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), dengan harapan dapat memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Beltim,” beber Ajie.
Perihal yang sama disampaikan Fransiscus Aryanto selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Disbudpar Kabupaten Beltim.
Sebutnya, “Pesertanya dari perwakilan finalis bujang dayang Beltim 2023, perwakilan pokdarwis dan lainnya yang merupakan anak-anak muda yang diharapkan dapat membantu mempromosikan produk wisata di Beltim melalui teknologi informasi dan komunikasi”.
Ia menambahkan, perlu diketahui, selama pelatihan para peserta mendapatkan materi pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing.
Tahapan pengembangan pemasaran digital, fotografi untuk promosi digital dan bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital serta kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pemasaran pariwisata berbasis teknologi, informasi dan komunikasi. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…