Belitung Timur, belitongbetuah.com – Bupati Belitung Timur, Burhanudin (Aan) mengatakan Pulau Belitong, khususnya Beltim tingkat sedimentasinya tinggi.
Terangnya, berdasarkan laporan dari Badan Riset Nasional telah terjadi penurunan terhadap kondisi existing pulau, seperti Pulau Buku Limau, terletak di Kecamatan Manggar.
“ Pulau Buku Limau itu terjadi penurunan,” kata Aan saat membuka acara Penanaman Mangrove, Pohon Buah dan Kayu dalam rangka Peringatan Hari Mangrove Dunia 2023. Di Kawasan Tanjung Kuale, Desa Mengkubang, Rabu (26/7)
Menurutnya, ada dua solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yakni membuat bagar tembok mengelilingi Pulau Buku Limau atau dilakukan reklamasi seperti Singapura.
Hanya saja lanjutnya, membangun tembok atau talud, perlu waktu yang lama, bahkan 20 tahun belum tentu cukup. Sementara itu, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan, karena di Pulau itu ada kehidupan dan potensi ekonomi yang harus dijaga.
“Jangan liat tenangnya air di atas laut, tapi liat air di bawahnya. Bagaimana fase dan pusaran air terus melakukan pergeseran, maka satu hari luasan kita berkurang beberapa meter, karena abrasi yang dilakukan oleh gelombang dan pusaran angin terus menggeser pulau kita,” bebernya.
Terkait hal itu, Aan katakan, sekarang antara musim Barat, Timur, Selatan dan musim Tenggara, kita bisa melihat Pulau Penanas, yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan pulau Buku Limau. Saat musim Barat, dilihat dari Rumah Dinasnya, sedikit hilang.
“Bisa dilihat telah terjadi pergeseran. (Di Pulau Penanas) itu sudah kita bangun dermaga untuk orang snorkeling. Nanti akan kita lihat pergeseran, ketahanannya,” ujarnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…