KA. Azhami, Kepala BKPSDM Belitung: Pertanyakan Tenaga Honorer Tidak Ikut Test PPPK, Padahal Formasi Sudah Sesuai

oleh -

Belitung,belitongbetuah.com — Jumlah keseluruhan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Formasi 2022 yang diangkat sebanyak 125 orang. Terdiri dari Tenaga Kesehatan 10 orang, yang dilantik pada 31 Mei 2023. Kemudian hari ini Jumat (28/7) sebanyak 115, komposisinya 99 Guru dan 16 orang tenaga teknis, yang dilantik dan diambil sumpahnya.

Sementara kuota formasi tahun 2022 sendiri, sebenarnya ada 171, meliputi Tenaga Guru 99, Nakes 21 dan Tenaga Teknis sebanyak 51. Dengan cuma 125 PPPK saja, formasi yang terisi, tentu saja sangat disayangkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) K.A Azhami.

Sebutnya, hanya Guru di mana jumlah formasi dan formasinya terisi semua. Terdiri dari Guru Kelas 88 orang, Guru Agama Islam 1 orang, Guru Bimbingan Konseling 1 orang, Guru IPA 4 orang, Guru Penjasorkes 3 orang dan Guru Prakarya dan Kewiraan Usahaan 2 orang.

Sementara itu, PPPK untuk Tenaga Kesehatan, dari kuota formasi 21, hanya 10 yang terisi. Alasan tidak terisi, disebabkan tidak ada yang mendaftar, ada yang mendaftar tapi TMS (Tidak Memenuhi Syarat) dan tidak mencapai passing grade.

Begitu pula dengan PPPK untuk Tenaga Teknis, dari formasi 51, hanya 16 formasi yang terisi. Penyebabnya, juga sama. Tidak ada yang mendaftar, ada pendaftar tapi TMS dan tidak mencapai passing grade.

Sehingga, Zamipun mempertanyakan kemana honorer yang lainnya, mau jadi apa mereka. Maksudnya, mengapa mereka tidak ikut, sementara formasi nya ada. ‘’ Aku minta maaf ini, karena ada formasinya, tapi mengapa mereka tidak ikut. Misalnya, di sini ada sanitarian. Berapa banyak honor kite yang sanitarian. Kan gitu,’’ katanya.

Selanjutnya, bagi mereka yang tidak lulus karena tidak mencapai passing grade, Zami pun mengatakan, seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi (dalam sambutannya), ‘’ Yuk kite tingkatkan kompetensi masing-masing. Jadi, kawan-kawan banyak besaing, otomatis kan nanti kinerjanya juak bagus. Berharap mendapatkan ASN-ASN yang memang unggul, adaktif, fleksibel dan lainnya,’’ ujar Zami.

Lebih lanjut Zami katakan, melihat hal ini, kadang sulit untuk berbicara mengenai berapa jumlah usulan formasi. Apalagi sekarang banyak formasi yang tidak terisi. ‘’ Jadi akhirnya banyak pun (dak terisi) ape agik sikit. Gitu kan,’’ terangnya, seraya meminta agar para tenaga honorer meningkatkan kompetensinya. (Yusnani)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *