Belitung Timur, belitongbetuah.com – Masa jabatan Kepala Desa kini resmi 9 tahun. Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Zarkani mengatakan, jabatannya itu luar biasa.
Karena itu bukan waktu yang sebentar dan tujuannya agar pembangunan desa lebih maksimal. Namun baginya, 6 tahun masa Kades tidak masalah untuk membangun desa. Menurutnya, kalau punya niat untuk membangun waktu 6 tahun pun bisa maksimal, tergantung siapa Kades -nya.
“Jadi kita jangan berpikir gak cukup waktu 6 tahun untuk membangun desa, kalau kita punya niat, 6 tahun itu cukup,” ujar Zarkani, Sabtu (29/7).
Ia mengatakan berapa tahun pun kita menjadi Kades, kalau niatnya ingin membangun, sejak dilantik, harus bisa merangkul semua pihak untuk memanfaatkan sumber daya dan dana yang ada.
“Jadi, saya kurang sependapatlah kalau jabatan Kepada Desa 9 tahun, karena terlalu lama,” ujar Zarkani, yang merupakan mantan Kades ini.
Kurang sependapatnya, Politisi Nasdem ini, justru dengan jabatan yang terlalu lama, banyak hal-hal yang mungkin akan terjadi di luar harapan. “ Merasa kekuasaannya masih lama, bisa saja seorang Kades ini, masih santai-santai saja mengingat masa jabatanya masih panjang,” bebernya.
Sehubungan jabatan 9 tahun, Zarkani mengaku belum mengetahui bagaimana pemberlakuannya. Tapi yang jelas ujarnya, selesaikan dulu 6 tahun masa jabatan, dilanjutkan dengan pemilihan, baru diberlakukan.
“Misalnya ada Kades yang meninggal, masih ada waktu tersisa sampai 2026. Itu harus dipilih kembali, baru silahkan diberlakukan undang-undang itu,” imbuhnya.
Ia berharap kepada Kepala Desa harus bisa memanfaatkan masa jabatannya untuk membangun desa, karena 6 atau 9 tahun sama saja. Yang penting punya niat untuk membangun. Bila tidak masa jabatan 9 tahun pun pasti belum akan selesai membangun desa.
“Kenapa sekarang banyak calon Kades, ada di setiap pemilihan sampai 11 calon, diseleksi lagi dari Pemerintah Daerah, karena tunjangan Kepala Desa cukup menjanjikan,” tukasnya.
“Kalau Saya dulunya jadi Kades Sukamandi Kecamatan Manggar dari tahun 1999 sampai 2007 perbulan cuma Rp. 100 ribu, siapa yang mau. Kalau sekarang ini kan rebutan. Itu yang terjadi sekarang,” ungkapnya lagi.
Berbeda dengan dulunya, sekarang ini, orang yang ingin menjadi Kades, alasannya kepentingan ekonomi. Bagaimana Negara bisa maju, terlebih Kepada Desa adalah ujung tombak Pemerintah Pusat, di mana semua program di Pusat, berakhirnya di Desa.
“Kalau jabatan kades itu efektif, jangan 9 tahun, 6 tahun pun bisa berjalan semua,” pungkasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…