Sanem Apresiasi Gebyar Baca Puisi, Berharap Terus Diadakan

oleh -
IKLANADHA2025-03DIREKTURRSUDMarsidiJudono
IKLANADHA2025-02YAYANDINASPENDIDIKANKABUPATENBELITUNG
IKLANADHA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANADHA2025-04PDAMTIRTABATUMENTAS
IKLANADHA2025-05PUSKESMASTANJUNGPANDAN
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung, belitongbetuah.com — Minggu malam (30/7), di halaman Gedung Nasional diadakan Gebyar baca puisi oleh Tokoh Publik dan Masyarakat. Penonton duduk di bawah, beralaskan karpet, dalam balutan suasana penuh keakraban. Acara ini, adalah bagian peringatan Hari Puisi Indonesia yang jatuh pada 26 Juli, berdasarkan hari kelahiran Chairil Anwar, sosok terkemuka penyair bangsa ini. Untuk pertama kalinya, Hari Puisi Indonesia diperingati para seniman daerah Belitong.

IKLANADHA2025-12DESABULUHTUMBANG
IKLANADHA2025-14DESAAIRMERBAU
IKLANADHA2025-15SD24TANJUNGPANDAN
IKLANADHA2025-13DESASUMEDANG
IKLANADHA2025-11DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Yang meski baru pertama kali digelar, mendapat respons positif dan sambutan hangat baik dari masyarakat, peserta hingga Pemerintah Daerah. Malam itu juga pembagian hadiah para pemenang lomba. Untuk Lomba Cipta dan Baca Puisi nya sendiri, diadakan di Warung Kopi Janggut. Dari 110 peserta yang ikut, mengerucut jadi 60, kemudian 35, hingga terpilih menjadi 6 orang.

Tampak, Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) dan Anggota DPD RI Darmansyah Husein membacakan puisi. Meski penjiwaan Sanem saat membaca puisi tentang patriotisme itu agak kurang, namun cukup mampu memupuk semangat perjuangan dalam benak penonton.

Ditemui usai acara, Sanem mengatakan dirinya sangat mengapresiasi acara gebyar tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa menghimpun para Satrawan di sini, mengingat sebenarnya keberadaan mereka lumayan banyak. Sehingga, melalui acara ini bisa terakomodir. ‘’ Urang Belitong ini cinta seni, cinta budaya, lihat saja begitu tampil tadi, hebat-hebat,’’ puji Sanem.

Ke depannya, Sanem berharap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan budaya harus didorong dan dihadirkan sebagai sebuah pertunjukkan, apalagi Belitong sebagai daerah wisata. Hal tersebut berkaitan erat dengan status Belitong UGG yang dimiliki Pulau ini. Di mana harus memiliki 3 ke aneka ragaman, seperti geodiversity, biodiversity dan cultural diversity. ‘’Nah ini masuk geo cultural. Keragaman budaya tadi. Jadi ini kita rangkai dengan tadi. Jadi kite punya 3 unsur itu,’’ jelasnya.

Sanem menilai, bahwa puisi bisa menggambarkan jiwa manusia, sebab menyiratkan ungkapan hati seseorang. Apakah ia tergolong dalam karakter yang melankolis, romantis atau patriotisme. ‘’ Kalau aku tadi mace puisi berjiwa patriotisme. Sebab mun nak jadi Bupati harus berjiwa patriotisme, tapi mun inyek-inyek, payah,’’ pungkasnya. (Yusnani)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

IKLANADHA2025-08DESACERUCUK
IKLANADHA2025-06LURAHKAMPONGDAMAI
IKLANADHA2025-07DESAPADANGKANDIS
IKLANADHA2025-10DESAPERAWAS
IKLANADHA2025-09DESAIBUL
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *