Klinik Bakti Timah, Optimalkan Layanan: Jangan Sampai Ada Pasien Yang Meninggal Bukan Karena Sakitnya, Tapi Karena Sakit Hati

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com – Direktur Utama PT Bakti Timah Medika, dr. Otto Barhen Kawanda mengatakan Klinik Bakti Timah Tanjung Pandan yang baru diresmikan lebih berfokus pada fungsi sosial dari pada fungsi bisnis, sehingga mencari keuntungan bukan sebuah tujuan utama.

“Tujuan utama kami adalah pendekatan layanan ke masyarakat, sehingga terjadi sinergitas bahwa masyarakat itu bisa terlayani dengan optimal,” kata dr. Otto, ditemui usai acara.

Sebutnya layanan yang baik tentu tidak bisa diinvestasikan dalam segala bidang.

Untuk mengoptimalkannya, Klinik Bakti Timah akan bekerja sama dengan layanan rumah sakit Pemerintah, bila ada rujukan akan dibantu perpindahannya, begitu juga bila ada kebutuhan rujukan yang lebih tinggi.

“Masyarakat tidak perlu lagi repot-repot buang waktu, bawa ke sana dulu, dari sana di bawa lagi ke Pangkal Pinang, dari Pangkal Pinang terus geser lagi ke Palembang, lelah orang berobat. (Nanti) dia (Pasien) meninggalnya bukan karena sakitnya, tapi sakit hati. Maka rujukan kita dari sini tujuannya Jakarta, karena kami ini adalah perusahaan plat merah, jadi fungsi layanan kami memang dinomor satukan,” bebernya.

Dijelaskan darinya, saat ini klinik belum menambah layanan, sampai dengan rencana pembuatan rumah sakit jadi.

“Tahun depan ini bisa kita finalisasi sebelum 2024 berakhir. Saya berharap mulai dibangunnya Desember,” terang dr. Otto.

Sehingga sambungnya, paling tidak, tahun 2024 sudah beres infrastruktur. Tahun 2025 benar-benar selesai, jadi masyarakat dapat pelayanan kesehatan terdekat di tengah Kota.

Lebih lanjut ia katakan, terkait medical tourism seperti yang diharapkan Bupati dan Wakil Bupati Belitung terhadap Klinik Bakti Timah, ia menyebutkan sebenarnya ini adalah kebijakan nasional, bukan kebijakan lokal saja. ” Karena kebijakan nasional yang merupakan holdingnya BUMN ini juga sedang membangun rumah sakit di Bali International Hospital dalam rangka sebuah struktur atau pendukung terjadinya medical tourism ini,” terangnya.

Bagi dr. Otto, tentu ini hal bagus dan perlu dijalankan di Belitung. Sebab, segala sesuatu yang berbau wisata, dan dalam perjalanannya menawarkan produk-produk kesehatan, agar dalam pelaksanaannya wisatawan yang berwisata ke Belitung, bisa mendapatkan benefit layanan kesehatan yang baik dan murah.

Tambahannya, tentu saja mendapatkan pemberitaan yang positif mengenai Belitung, sehingga kunjungan wisatawan semakin ramai. Imbasnya, bisa meningkatkan dan menggerakkan roda ekonomi.

“Saya yakin bapak-bapak kita konsennya luar biasa di hal ini (Pariwisata) Pak Sahani Saleh, Pak Isyak. Saya lihat setiap hari gencar sekali, bagaimana caranya supaya semua orang ini mau datang mengunjungi Belitung,” sebutnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *