Satu Unit Ertiga Terbakar di SPBU Perawas, Penyebab Belum Diketahui Secara Pasti

oleh -
IKLANLEBARAN2025-01DINASPENDIDIKAN
IKLANLEBARAN2025-04DESAAIRSERUK
IKLANLEBARAN2025-02DESALASSAR
IKLANLEBARAN2025-03DESAPADANGKANDIS
IKLANLEBARAN2025-05DESAKECIPUT
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung, belitongbetuah.com – Setelah mengisi BBM Jenis Pertalite, satu unit mobil Suzuki Ertiga terbakar dalam area SPBU Perawas, Tanjung Pandan, Belitung, Selasa (15/8/2023).

IKLANLEBARAN2025-07DESASUNGAISAMAK
IKLANLEBARAN2025-06DESAKACANGBUTOR
IKLANLEBARAN2025-08DESABADAU
IKLANLEBARAN2025-09DESAJURUSEBERANG
IKLANLEBARAN2025-10DESAKEMBIRI
previous arrow
next arrow
Shadow

Salah seorang warga sekitar, Setiawan mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Saat kejadian, dirinya berada dalam rumah, jadi hanya mendengar suara ledakan saja.

“Saya kira ban mobil pecah, ternyata mobil terbakar. Cerita pastinya kami tidak tahu. Orangnya juga tidak kenal,” ucapnya.

Besarnya kobaran api melahap mobil Ertiga itu, menghanguskan mobil hingga menyisakan rangkanya saja. Bahkan sejumlah orang yang sedang mengisi BBM langsung bergegas menjauhi mobilnya dari kobaran api.

Atas kebakaran yang menghebohkan masyarakat dan pengguna jalan, berbondong-bondong datang ke TKP, sehingga membuat jalanan menjadi terhambat.

Anehnya saat ditanya ke beberapa orang yang berada di area SPBU, tak sedikit yang mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu. Saat kejadian ada beberapa jerigen berisikan BBM di dalamnya.

Hingga kini Damkar BPBD Belitung berupaya memadamkan api di, menggerakkan 3 armada.

Komandan Regu Tiga, Pemadam Kebakaran, M. Husain saat dikonfirmasikan mengaku belum mengetahui pasti awal mula terjadinya kebakaran di SPBU Perawas itu.

Begitu sampai di tempat kejadian perkara (TKP) “Baru kita tahu ada ledakan itu bersumber dari kendaraan yang awalnya mengisi BBM. Tapi Dia (pemilik mobil) menggunakan jerigen saat mengisi BBM,” ungkapnya.

Sudah menurunkan tiga armada, pihaknya pun masih kesulitan memadamkannya sampai membutuhkan waktu lebih dari satu jam.

“Kita harus mengarahkan 3 unit armada. Satu kendaraan suplai dan 2 kendaraan penyemprot berkapasitas 5 ton air,” katanya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *