Belitung Timur, belitongbetuah.com – Bupati Belitung Timur Burhanudin (Aan), tidak mau mendengar masyarakatnya sengaja menimbun bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi Negara, di tengah kenaikan harga per 1 September 2023.
Aan meminta masyarakat tidak perlu panik, karena barangnya ada. Hanya saja, ia tegaskan masyarakat dan oknum-oknum jangan mencari keuntungan di saat kondisi negara seperti ini.
“Masyarakat dengan oknum-oknum yang rakus jangan mencari keuntungan saat kondisi kenaikan BBM, itu tidak ada ampun,” kata Aan dalam High Level Meeting TPID Kabupaten Beltim, di Ruang Satu Hati Bangun Negeri, Rabu (6/9/2023)
Selain itu, Bupati Beltim itu juga meminta kepada Kepala Desa dan Camat bersama TPID memetakan distribusi Gas Elpiji 3 Kg antar desa khususnya kepada nelayan yang tinggal berada di pulau.
Menurutnya, selama ini Elpiji 3 Kg, hanya digunakan untuk rumah nelayan, sedangkan seperti diketahui, mereka juga menggunakannya untuk melaut.
“Artinya mereka membutuhkan lebih. Untuk melaut, satu untuk di rumah,” ujarnya seraya mengatakan, hasil data pemetaan harus betul-betul valid kepada nelayan yang memiliki kapal.
Tak hanya itu saja, Aan juga membahas UMKM yang memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) menengah ke bawah, dipastikan harus memiliki Gas Elpiji 3 Kg, karena itu menjadi kunci agar kelangkaan dan penimbunan Gas tidak terjadi di masyarakat.
“TPID bersama APH (Aparat Penegak Hukum) Reskrim (Polres Beltim) bekerja sama. Sama – sama turun jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain teruntuk masalah Gas dan BBM,” tandasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…