Belitung, belitongbetuah.com – Jelang Pilpres 2024, Partai Demokrat mencabut dukungan untuk Anis Baswedan.
Ketua DPC Partai Demokrat Belitung, Rudi Hartono mengatakan, sebelumnya kekuatan 3 partai itu sudah menjalani tahap finishing. Sayangnya terjadi hal-hal yang memang harus membuat kita (Demokrat) keluar dari situasi itu.
“Tapi itu lah politik. Perubahan politik sangat cepat, karena di politik itu tidak ada yang abadi,” kata Rudi kepada awak media, Sabtu (9/9/2023), ditemui di sela- sela perayaan HUT Demokrat ke- 22.
Terkait hal tersebut, Ia katakan spanduk atau baliho Demokrat yang mendukung Anis di seluruh Indonesia diturunkan, karena Demokrat sudah keluar.
Untuk spanduk-spanduk DPC Demokrat Belitung sendiri, Rudi memilih tidak mencabut, tapi menghilangkan foto Anis Baswedan yang ada pada spanduk yang terpasang.
“Kita tidak ada dalam koalisi itu. Sudah resmi dari DPP mengundurkan diri. Mencabut dukungannya, kalau saya sih gak saya turunkan, saya potong saja (Gambar yang ada foto Anis),” tukasnya.
Terhadap keluarnya Demokrat dari koalisi, Rudi sampaikan di hari HUT Demokrat ke 22 ini, pesan Ketum AHY, dengan dinamika politik tersebut, kita jadikan sebagai sebuah pembelajaran yang sangat berharga untuk menentukan langkah berikutnya.
“Mari kita move on, mari kita rebut kembali, dengan kondisi ini, kita jangan terlalu dalam dengan kegagalan koalisi kemaren, karena ini waktunya sudah dekat sekali, 14 Februari tinggal menghitung hari,” imbuhnya
Sementara untuk arah peta politik selanjutnya, seluruh DPC hingga DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia akan melaksanakan pertemuan bersama DPP di Jakarta pada Selasa, Rabu dan Kamis, minggu depan.
Dari pertemuan itu, DPP akan mendengarkan masukan dari tingkat Kabupaten dan Provinsi mengenai seperti apa peta politik di masing-masing kabupaten dan Provinsi seluruh Indonesia.
Ia mencontohkan, misalnya seperti di Belitung, “, Kita belum tahu Caleg Prabowo sama Pak Ganjar di Tanjungpandan seperti apa, Sijuk seperti apa, di Badau seperti apa, hingga Belitung memutuskan dukungannya kesini, mungkin kabupaten lain berbeda kondisinya,” bebernya lagi.
“Jadi nanti kami berkumpul di Jakarta. Kami dipanggil ke Jakarta, untuk mendengarkan aspirasi tingkat bawah,” pungkasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…