Belitung Timur, belitongbetuah.com – Sejumlah Dinas di Kabupaten Belitung Timur, telah dipecah dan dilebur menjadi satu, sehingga menerapkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja baru.
Ada Dinas yang dipecah dan Dinas yang di lebur terkait adanya perubahan nomenklatur, diantaranya:
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan dibagi 2 yakni menjadi Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Sedangkan untuk Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, hanya menjadi Dinas Kesehatan saja.
Berikutnya Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kini berubah menjadi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kemudian hasil pecahan dari kedua Dinas tersebut, menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) digabung dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman menjadi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Namun untuk Dinas Komunikasi dan Informatika juga ada penambahan yakni menjadi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.
Terhadap para pejabat yang baru saja disumpah dan dilantik, Bupati Belitung Timur, Burhanudin (Aan) memberikan selamat serta memberikan dukungan dalam mengemban tugas yang baru, diharapkan bisa menjalankan fungsinya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di triwulan terakhir semester II APBD perubahan sudah diketok palu, dan sedang mendapatkan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi. Artinya secara garis besar tinggal di jalankan saja.
Sementara di Desember nanti akan ada evaluasi kinerja, bagi pejabat yang tidak menjalankan kinerjanya dengan baik, akan digeser. “Berarti (Pejabat itu) tidak mampu dia disitu, yang sudah diberi amanah,” tandasnya.
Begitu pula dengan pegawai honorer, akan dipindahkan guna membantu para pejabat yang baru dilantik di OPD yang baru dimekarkan karena pengangkatan tenaga honorer akan di stop.
“Kawan-kawan ASN untuk memberdayakan dulu tenaga honorer yang ada, mengingat keuangan daerah terbatas. Ingat, jangan nambah pegawai honorer baru, gajinya gak ada. Jadi saya mohon itu dijaga,” kata Aan seraya mengatakan bagi tenaga honorer yang tidak mampu bekerja akan diberhentikan.
Bagi pejabat yang duduk di kantor yang baru, Aan menginformasikan akan ada keterlambatan gaji. “Keterlambatan gaji pasti terjadi, jadi tidak perlu teriak-teriak,” tegasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…