Belitung Timur, belitongbetuah.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Beltim, Evi Nardi meminta masyarakat Belitung Timur untuk cerdas memilih calon pemimpin dan tidak mudah terbujuk rayu politik uang pada pesta demokrasi 2024.
Hal itu ia sampaikan Evi Nardi dalam sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di Kecamatan Gantung, Beltim dengan tema Pencegahan Politisasi Sara dan Ujaran Kebencian pada Pemilu 2024.
Menurutnya tantangan terbesar kita adalah meminimalisir politik uang yang marak, biasanya dilakukan. Harus diakui bahwa persoalan politik uang merupakan penyakit yang sulit dicari obatnya. Mengingat hal tersebut, telah melekat dalam masyarakat sebagai upaya untuk mempengaruhi orang lain.
Sementara pada sisi lain, masyarakat berpikir tidak ada uang, maka tidak ada suara yang akan mereka salurkan.
Ini tentunya sangat bahaya dan memprihatinkan. Karena menentukan pilihan didasarkan pada pragmatisme politik atau seberapa banyak uang yang diberikan para calon demi mendapatkan jabatan yang diinginkan.
Evi menyebutkan, padahal dampak yang ditimbulkan dari adanya money politic, yaitu menghilangkan gelar pemilih yang cerdas dan berkualitas, merusak tatanan demokrasi, menurunkan harkat martabat manusia. Karena bisa dibilang politik uang bentuk pembodohan rakyat
Demi terwujudnya kegiatan demokrasi yang bebas dari pengaruh politik uang. Di sinilah pentingnya masyarakat, agar tidak sekadar memilih saja. Namun, memilih mana yang mereka anggap layak mengemban amanat.
Pasalnya, dengan pilihannya itu, masyarakat akan menyerahkan kekuasaan, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat, melalui pencoblosan di bilik suara.
Artinya masa depan negeri ini, termasuk masa depan kita semua, tergantung pada calon wakil rakyat yang dipilih lewat pemilu serentak pada 14 Februari mendatang.
“Sayang kalau kita menerima uang untuk memberikan suara kita, kita akan rugi selama 5 tahun, kalau tidak cerdas memilih pemimpin. Coba kita kalkulasikan berapa jumlah uang yang diberikan dengan masa mereka menjabat selama 5 tahun,” pungkasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…
