Pemkab Beltim Percepat Realisasi Program KEJAR

oleh -
IKLANHJKT2025-05DESAAIRSERUK
IKLANHJKT2025-03CAMATTANJUNGPANDAN
IKLANHJKT2025-04PMI
IKLANHJKT2025-02BKDSDM
IKLANHJKT2025-01DIREKTURRSUDMarsidiJudono
IKLANHJKT2025-06DESAJURUSEBERANG
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung Timur, belitongbetuah.com — Pemerintah Kabupaten Belitung Timur percepat realisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Sosialisasi terkait program pun telah dilaksanakan.

IKLANHJKT2025-13DESAKECIPUT
IKLANHJKT2025-09DESATANJUNGRUSA
IKLANHJKT2025-08DESATANJONGTINGGI
IKLANHJKT2025-10DESAKEMBIRI
IKLANHJKT2025-14DESABADAU
previous arrow
next arrow
Shadow

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Satgas KEJAR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Rangkaian Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2023 di Ruang Rapat Bupati, Senin (16/10/23).

Mewakili Bupati Belitung Timur, Asisten II Khaidir Lutfi menyampaikan sosialisasi tersebut sudah dilaksanakan 100% pada pelajar tingkat SMP dan 50% tingkat SD di wilayah Beltim.

“Di Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini belum dilaksanakan. Saat ini baru 14% pelajar yang membuka rekening dari seluruh jenjang Pendidikan,” ucap Khaidir.

Dikatakan Khaidir, Pemkab Beltim berkomitmen agar percepatan penyebaran akses keuangan daerah di Beltim terus berjalan dan realisasi KEJAR mencapai 100%.

“Bantuan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Bank Sumsel Babel dan TPAKD akan melaunching pembukaan Tabungan Simple dan nantinya akan ada bantuan subsidi setoran awal pembukaan rekening bank bagi 1000 pelajar,” ungkapnya.

Sementara itu Kabag Kemitraan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Regional 7 Sumbagsel Andes Novytasary menjelaskan, Program KEJAR seharusnya dimulai sejak usia dini. Untuk itu Ia meminta agar Pemkab mulai mensosialisasikan ini di tingkat PAUD.

“Dengan program ini tabungan sudah atas nama anak tidak lagi pakai qq. Tujuannya biar anak punya rasa memiliki. Berdasarkan data OJK, justru simpanan di tingkat PAUD dan SD itu simpanannya yang terbanyak dibandingkan anak SMP dan SMA,” ungkapnya.

Ia berharap target program ini bisa tercapai mengingat KEJAR juga bertujuan untuk mendukung pencapaian tingkat inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024 nanti.

“Kami masih koordinasi ke OJK Pusat. Kalau bisa data yang kami gunakan (data pelajar) itu data pemetaan. Kalau data pemetaan akan lebih valid,” kata Andes. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Sumber : Diskotikdansa Beltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *