Belitung, belitongbetuah.com — Kamis sore (19/10/2023) Turnamen Kasti Putri Tingkat Kecamatan Tanjungpandan, ditutup oleh Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem). Dalam sambutannya, ia sampaikan meski dirinya tak lama lagi menjabat sebagai Bupati, namun ia berharap ke depannya akan ada turnamen kasti yang memperebutkan Piala Bupati.
Bagi Sanem, kasti bukan hanya sekedar olah raga tradisional saja, melainkan bisa memberikan hiburan dan jalinan silaturahmi. Apa yang Sanem katakan, adalah sebuah gambaran bagaimana dalam setiap turnamen kasti yang digelar, animo masyarakat sangat fantastis. Penonton yang mayoritas ibu-ibu dan kaum remaja putri, rela berdiri di pinggir lapangan. Ada yang duduk, ada pula yang berdiri.
Di samping itu, serunya, permainan yang disuguhkan, acap kali menghibur penonton. Tak jarang, gaya pemain yang menghindar bola, secara spontan selain mengundang decak kagum juga menimbulkan kelucuan. Ada gaya melompat, ada pula gaya bergoyang ke samping, ke belakang. Ada yang lamban, ada yang lincah.
Belum lagi, kalau memukul tak kena bola, suka diteruskan dengan joget-joget kecil. Intinya, ada saja kelakukan ibu-ibu yang membuat kita tertawa. Ibu-ibu ini, untuk sesaat melupakan tugasnya, yang harus memasak, mencuci, mengurus anak di rumah. Ini mungkin sebabnya, mengapa dalam setiap pertandingan voli, penontonnya selalu ramai. Sebagai sarana melepaskan rutinitas sehari-hari, walau Cuma sementara.
Ditemui usai acara, saat diminta tanggapan mengenai turnamen kasti, Sanem mengatakan kasti di samping olah raga, bisa memberikan hiburan. ‘’ Jadi, ini satu kegiatan yang ke depannya terus digalakkan. Karena ini betul-betul merakyat. Terutama untuk ibu-ibu,’’ ujar Sanem.
Sehingga Sanem menilai, kalau ibu-ibu diberikan wadah, mereka bisa berkreasi dan berekspresi, salah satunya melalui turnamen kasti ini. Berangkat dari sini lah, ia meminta selanjutnya tiap tahun untuk diadakan turnamen kasti tingkat Kabupaten.
Sementara itu, Sarwani Camat Tanjungpandan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut semata-mata untuk masyarakat, bukan diadakan dalam rangka untuk merayakan sesuatu. ‘’ Lebih ke silaturahmi, meng-olahragakan masyarakat, juga memberikan kesenangan kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Pada Turnamen Kasti Putri 2023, terdapat 14 tim yang ambil bagian, terdiri dari 8 desa dan 6 kelurahan. Hanya Desa Aik Pelempang Jaya dan Kelurahan Kota, yang tidak ikut. ‘’ Mungkin karena jarak waktu, jadi mereka belum mempersiapkan timnya. Soalnya, acara ini sendiri disiapkan mulai September,” ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, sebenarnya kegiatan ini, berangkat dari acara yang ada di desa dan kelurahan, lalu diteruskan pada tingkat kecamatan. Hanya saja, tidak mengambil semuanya. Cuma kasti yang dibuatkan event. Sehingga, tim yang berlaga di Kecamatan, merupakan pemenang dari masing-masing kelurahan dan desa tadi.
Sarwani juga mengatakan, dirinya setuju dengan usulan Bupati, agar diadakan lomba kasti pada tingkat kabupaten saban tahun. Menurutnya, kasti merupakan olah raga yang sudah merakyat. Apalagi anak-anak sekarang jarang yang tertarik bermain kasti, umumnya lebih cenderung bermain gadget. Padahal kasti ini,’’ Mainnya ringan, dak berat, bikin sehat. Dan terpenting, dapat menjalin hubungan silaturahmi tadi. Serta, ketemu dengan banyak orang,’’ jelasnya.
Sebagai Camat, Ia merasa senang melihat jumlah penonton yang membludak. ‘’ Dari sini, aku melihat kalau masyarakat benar-benar, sangat berterima kasih dengan kegiatan ini. Desa, Kelurahan, mereka support, dengan mengirimkan timnya. Tiap hari banyak jumlah penonton. Kalau finalkan wajar, kalau penuh,’’ tukasnya.
Acara turnamen kasti sendiri, diadakan dari tanggal 12-19 Oktober. Saban hari diadakan pertandingan, hanya minggu yang absen. Dari mulai awal, hingga final, selama turnamen di gelar, antusias masyarakat untuk menyaksikan pertandingan tak pernah sepi.
Nilai lain dari turnamen ini tambah Sarwani, selain seperti yang dijelaskan di atas tadi, juga sebagai ajang bagi Pak Bupati menyapa masyarakatnya, di akhir masa jabatan. ‘’ Soalnya, menyiapkan momen ini juga perlu persiapan dan kami anggap momen yang pas untuk mengundang Bupati. Dan, juga permintaan dari ibu-ibu, agar acara ini dibuka dan ditutup Bupati. Kami, maunya dibuka dan ditutup Bupati acara ini,’’ ujar Sarwani menceritakan permintaan ibu-ibu. (Yusnani)
Nama Pemenang Turnamen Kasti
Juara 1: Tim Kelurahan Tanjung Pendam, mendapat uang penghargaan Rp 5.500.000
Juara 2: Tim Kelurahan Kp. Parit, mendapat uang penghargaan Rp 4.000.000
Juara 3: Tim Kelurahan Paal Satu, mendapat uang penghargaan Rp 3.000.000
Juara Harapan 1: Tim Kelurahan Pangkal Lalang, mendapat uang penghargaan Rp 2.500.000
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…