Belitung Timur, belitongbetuah.com – Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis (Kaki Gajah) di berikan kepada seluruh masyarakat, termasuk para pejabat di Kabupaten Beltim, Jumat (20/10/2023).
Bupati Belitung Timur Burhanudin ( Aan) bersama Sekretaris Daerah Ikhwan Fachrozi dan pimpinan OPD lainnya meminum pil-pil obat anti Kaki Gajah di Auditorium Zahari MZ, Juma’t (20/10/23) pagi, menandai pencanangan kegiatan tersebut.
Pada kegiatan itu, mereka yang hadir awalnya diminta untuk mengukur tinggi badan. Kemudian petugas kesehatan memeriksa tekanan darah, untuk menentukan layak atau tidaknya, serta berapa banyak pil yang akan dikonsumsi.
Pengobatan massal filariasis diberikan kepada yang berusia 2-70 tahun dengan obat Diethylcarbamazine Citrate (DEC) dan Albendazole yang terbukti efektif memutus rantai penularan pada daerah yang endemis filariasis.
Diberikan sebanyak 1 dosis setiap tahun, selama 5 tahun berturut-turut. Namun, Bupati Beltim sendiri sudah mengkonsumsinya sebanyak 9 pil anti filariasis.
Itu dilakukannya dengan tujuan memberikan contoh selaku pimpinan agar kampanye POPM filariasis berhasil, karena harus lepas dari endimis Filariasis. “Tadi sebelum minum pil saya diukur tinggi badan dan tensi, mengingat tinggi badan akan menentukan berapa pil yang harus dikonsumsi,” katanya.
Aan menekankan kegiatan POPM ini untuk membuat masyarakat sehat. Dengan POPM yang terukur, Dia berharap Kabupaten Beltim akan lepas dari endermis filariasis.
“Kita mencegah agar tidak mewabah. Untuk itu, kite menghimbau dan mengajak masyarakat untuk sama-sama minum obat ini. Jadi tidak perlu berpolemik apalagi berdebat,” tukas Aan.