Belitung, belitongbetuah.com — Dalam peringatan hari Sumpah Pemuda yang saban tahun dilaksanakan, yang perlu diingat bahwa pemuda pernah bersumpah kepada bangsa Indonesia untuk Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.
Hal itu disampaikan Ketua DPD KNPI Kabupaten Belitung, Husri. Sebutnya, semangat Sumpah Pemuda harus ditanamkan oleh pemuda hari ini, sehingga pergerakan-pergerakan terus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa dan daerah sendiri.
Hal yang terpenting katanya, pemuda harus menjadi penenang ketika rakyat merasa gelisah, harus menjadi penentu ketika jalan terlihat buntu. Bila dulu, perlawanan pemuda degan penjajah. Namun sekarang perlawanannya kepada kebodohan, hoaks, korupsi dan berbagai hal lainnya yang sifatnya menghambat pembangunan daerah.
‘’Itu yang harus kita lawan sebagai pemuda,’’ kata Husri usai upacara Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Belitung, Sabtu (28/10/2023)
Akan tetapi, sebenarnya ada banyak hal, salah satunya investasi perubahan seperti yang sedang dilakukan KNPI Belitung sekarang, guna membantu pemerintah meraih Indonesia emas tahun 2045.
Terkait hal itu, program KNPI sendiri di tahun pertama dirinya menjabat yaitu melakukan pembinaan secara internal terlebih dahulu. Untuk menyamakan persepsi sehingga SDM (sumber daya manusia) berkualitas tercipta. Lalu di tahun kedua, dilanjutkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan dan pergerakan bagi masyarakat Belitung.
Hal lain yang disampaikannya, di Desember 2023 akan dilaksanakan pelantikan KNPI pada tiap Kecamatan, dengan target sebanyak 200 orang kader. ‘’Itu akan banyak sekali nanti,” tuturnya.
Dimana masing-masing perwakilan Kecamatan, anggotanya merupakan perwakilan di setiap desa se Kabupaten Belitung. “ Jadi, pemuda bisa mengambil peran dalam pembangunan Belitung sesuai potensinya masing-masing,” imbuh Husri lagi.
Keterlibatan Pemuda Dalam Pemilu
Di samping itu sambungnya, tak bisa ditampik keterlibatan generasi muda dalam Pemilu 2024, suatu keharusan untuk menyukseskannya. Momentum tersebut digadang-gadang sebagai gerbang strategis menuju Indonesia emas 2045.
Apalagi pemilih, mayoritas berasal dari kaum muda. Sehingga peran pemuda sangat berpengaruh. “ Dari situ kita tidak menginginkan pemuda menjadi serdadu para orang tua. Jadi para elit dalam bidang apapun, harus bisa mempertimbangkan suara pemuda dan mengembalikan hak pemuda kepada pemuda,” imbuhnya.
Meski demikian, Husri akui kebanyakan pemuda masih apatis dalam berbagai bidang seperti sosial, politik dan lainnya. “ Terutama terhadap politik,” katanya.
Minimnya kepedulian anak muda terhadap politik sangat mempengaruhi generasi kepemimpinan, baik di legislatif maupun di eksekutif.
‘’Itu yang menjadi PR kita, sehingga kita berusaha menciptakan dan menggredding SDM-SDM yang berkualitas agar nanti pemimpin yang kita pilih itu teruji,’’ kata Husri.
Namun pada Pileg tahun depan, pemuda mulai tertarik dengan dunia politik. “ Faktanya, ditahun politik ini cukup banyak keterwakilan anak muda yang sudah terjun langsung,” ungkapnya.
Sehubungan dengan pesta demokrasi tahun depan, pemuda juga memiliki peran strategis yakni bekerja sama dengan penyelenggara pemilu dan ikut mengawasi guna mewujudkan pemilu berkualitas.
“ Pentingnya peran pemuda dalam menyongsong Pemilu 2024 membuat mereka harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin,” tandasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…