Belitung Dapat Dana Insentif Rp 12 Miliar, Untuk Apa Saja

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com – Belitung menerima dana insentif fiskal kurang lebih Rp. 12 miliar dari Pemerintah Pusat untuk kesejahteraan, kemiskinan dan penanganan stunting.

‘’Kita bersyukur bahwa kinerja kita untuk menurunkan kemiskinan ekstrim diapresiasi oleh Kementerian. Dalam hal ini melalui Wakil Presiden di Istana, waktu itu saya hadir, hari kamis (09/11),’’ ujar Wakil Bupati Belitung, Isyak Merobie, Selasa (14/11/2023).

Dari dana insentif tersebut, untuk kesejahteraan dan kemiskinan senilai Rp 6,2 miliar dan 5,9 miliar-nya untuk stunting.

“ Dua faktor itu akan dijadikan tolak ukur tahun 2024. Bantuan Pusat ini kedepannya adalah atas apresiasi kita dan kinerja kita,’’ jelas Isyak lagi, seraya melanjutkan kasus kemiskinan esktrim di Belitung tahun 2023 tinggal 22 orang yang tersebar di enam desa.

Disampaikannya lagi, walau hanya tinggal 22 orang, jumlah tersebut lumayan banyak. Sehingga Dia menargetkan, harus berkurang setengahnya sampai akhir masa jabatannya selesai pada Desember tahun ini. “ Sisanya ditahun 2024 akan nol- kan, dilanjutkan oleh Pj Bupati Belitung sesuai target RPJMD Kabupaten Belitung,” terangnya.

Kembali ke dana isentif tadi, menurut Isyak, nilai tersebut cukup besar. Karena itu, dirinya meminta Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting dapat berkonsultasi dengan aparat penegak hukum dan inspektorat, supaya penyusunan programnya benar-benar spesifik.

‘’Jadi biar benar-benar bisa menurunkan kemiskinan dan stunting. Anggaran detail silahkan tanya kepada Pak Sekda sebagai ketua TAPD, karena dari awal saya gak dilibatkan dalam penyusunan ini,’’ tukasnya

‘’Tadi saya sampaikan, saya sebagai Ketua Tim penurunan kemiskinan dan Ketua Tim stunting, saya gak diajak berbicara, program yang tepat, dibutuhkan untuk masyarakat seperti apa,’’ jelasnya lagi.

Isyak juga mengatakan, seharusnya Dinas terkait yang menangani kedua hal ini ikut serta memberanikan diri menyampaikan apa-apa yang dibutuhkan, jangan hanya diam. Sebab program dan uang besar yang diberikan Pusat, bisa dipakai ditahun 2024.

‘’Kamu bayangin, kalau kita hanya 22 warga ekstrim, masa uang Rp 6 miliar gak bisa dipake bikin dia (Kemiskinan Ekstrim) jadi nol. Ini gak amanah banget berarti, harusnya gampang banget,’’ tuturnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *