Sidang TPA Pembuatan PBG Food Court Selesai, Salah Satu Catatannya, Harus Ada Toilet Difabel

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com— Hingar bingar food court Belitung yang berada di Jln. Sriwijaya, depan galeri UMKM, sudah berdiri namun belum kantongi izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) lebih disebabkan belum tuntasnya sidang TPA (Tim Profesi Ahli) pertama, yang dilakukan pada Juni 2023 lalu.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-09DESAAIKRAYAK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-10DESAAIRMERBAU
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-11DESAPERAWAS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-12DESAKACANGBUTOR
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-28DESATANJUNGRUSA
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-16DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Kala itu tim ahli dari pihak Pemohon tidak hadir, disebabkan kesibukan. Selain itu, terkendala dengan ketiadaan anggaran, untuk biaya honor mereka.

Karena itulah, pada Selasa (12/12), sidang itu kembali dilakukan. Tim ahli dari Pemohon, kali ini hadir.

Disampaikan Edi Usdianto, ST, Kepala Dinas PUPR, saat ditemui di kantornya pada Rabu (13/12) dari sidang TPA yang dilakukan ada beberapa catatan untuk mereka penuhi dan perbaiki.

Adapun catatan tersebut untuk konsep rancangan arsitektur di terangkan bahwa bangunan tidak termasuk Cagar Budaya, namun memiliki nilai historical dan sosial.

Sedangkan untuk gambar situasi, rencana tapak, denah, potongan, tampak dan detail bangunan gedung, terdapat beberapa catatan.

Antara lain: melengkapi GSB, luasan site dan luas bangunan. Sebaiknya disediakan toilet pada lantai 2, terutama toilet difable. Diterangkan pula kalau balkon mudah tampias dan potongan arsitektur disesuaikan standar gambar kerja.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-18PADANGKANDIS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-26DESAKEMBIRI
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-23DESASIJUK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-24DESAAIRSAGA
previous arrow
next arrow
Shadow

“ Kalau yang lain sudah memenuhi apa yang disampaikan mereka,” ujar Edi Usdianto, biasa di sapa Edu.

Untuk tenggat waktunya sendiri, sebelum akhir tahun. “ Sebab, setelah tahun ini Tim TPA nya berubah,” jelasnya lagi.

Ia melanjutkan, setelah revisi ini selesai, akan dikeluarkan berita acara yang disampaikan ke DPMPTSPP. “ Nah, selanjutnya mereka lah, yang memprosesnya. Diteruskan atau tidak, mereka yang mengeluarkan izinnya,” terang Edu.

Sementara itu, Syamsudin Kepala Dinas KUKMPTK, saat ditemui Kamis (14/12) terkait sidang tersebut, mengatakan dari hasil sidang TPA, mereka memberikan rekomendasi yang sesuai dengan keilmuannya,” Tanggapan mereka bagus,” ujarnya.

Berikutnya, memang ada perbaikan- perbaikan,” Yang istilahnya kalau dari struktur dan gambar tidak tercover. Contoh WC disabilitas, karena memang digambar tidak ada. Meskipun kita sudah ada jalur untuk disabilitas. Sarannya itu. “

“ Kemudian , hal- hal lain yang memang tidak tercover di dalam gambar, RAB ataupun hasil perencanaan dari Konsultan. Dan ini menjadi, pertimbangan untuk ke depannya. Pertama, anggaran kita tidak ada. Makanya kenapa kemarin ada addendum, karena ada ketentuan yang memang secara realnya di lapangan itu beda. Sehingga perlu adanya CCO, ada penambahan plus minus. Dan, itu hampir semua dikerjakan pada kegiatan fisik ditemukan,” bebernya.

Terkait dengan WC Difabel yang tidak ada dalam gambar, Dia katakan karena itu rekomendasi dari Tim TPA, maka pihaknya akan mengusulkan,” Kita mungkin akan bicara lebih lanjut dengan Pimpinan, rekomendasi pada saat kita sidang PBG, ada masukan seperti ini.”

“ Karena kita sudah ada sarana disabilitas. Ini mungkin kekurangan kita kemarin, dan itu dilengkapi oleh Tim TPA. Mau tak mau akan kita bicarakan,” tutur Syamsudin.

Sedangkan untuk lantai 2 lanjutnya, memang difokuskan tidak ada toilet. Sebab lebih difokuskan untuk areal makan,” Jadi silahkan turun, bisa lewat tangga tengah atau tangga belakang,” ujarnya.

Kembali ke PBG, ia tuturkan bila semuanya sudah sesuai,” Itu bukan kami yang mengatakan, tapi dari pihak TPA, yang sidangnya juga saya hadiri,” katanya.

Sementara untuk balkon yang tampias,” Itu tetap kami tanggung jawab. Karena masih ada pemeliharaan. Kita harapkan di pemeliharaan nanti, kalau memang masih ada kondisi yang perlu di perbaiki, itu tetap tanggung jawab Penyedia, dan itu kami tekankan, sampai nanti tidak ada lagi permasalahannya,” kata Syamsudin. (Yusnani)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *