Belitung, belitongbetuah.com – Pemilu 2024 diperkirakan menandai sejumlah perubahan demografi yang ditandai dengan membesarnya jumlah pemilih pemula dan muda.
Komisioner KPU, Divisi Rencana, Data dan Informasi, Novita Freshka Uktolseja mengatakan, di Kabupaten Belitung jumlah pemilih pemula dan kaum muda cukup besar, lebih dari setengah.
Sampai saat ini, berdasarkan data yang ada, jumlah pemilih pemula Generasi Z pada tingkatan umur 17 sampai 21 tahun, terdapat 33.364 pemilih atau 22,64 persen.
Sedangkan untuk pemilih milenial atau pemilih muda tingkatan umur 22 sampai 40 tahun sebanyak 34,08 persen pada pemilu 2024. Bila kalkulasikan pemilih muda dan pemula terdapat 56,72 persen.
“Pemilih pemula memang ditahun ini akan ada pengalaman baru dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilu,” kata Novita, Minggu (21/1/2024).
Partisipasi anak muda pada pemilu kali ini cukup besar. Melihat karakteristik mereka, sepertinya haus akan perubahan. Mereka cukup antusias dan senang dengan hal-hal baru.
Novita juga mengatakan, bila mereka kurang menyenangi yang terlalu berat. “ Jadi kadang-kadang gamblang dalam menentukan pilihan,” ujarnya.
Berangkat dari sini, untuk menarik minat mereka dalam Pemilu terang Novita, memang harus dilakukan edukasi. Agar bisa datang ke TPS, untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kalau dari KPU sosialisasi sudah kita lakukan ke sekolah-sekolah dan kampus, karena memang sasaran kita dengan anak pelajar untuk membuka wawasan mereka tentang politik,” ujarnya.
Lebih lanjut ia katakan, untuk edukasi dan pemahaman kepada pemilih pemula, lewat video dokumentasi, iklan layanan masyarakat. Harapannya, supaya mereka tidak cuek pada pemilu dan hak pilihnya bisa benar-benar digunakan dengan baik.
‘’Jangan sampai mereka beranggapan bahwa cuma satu suara. Kadang-kadang anak muda beranggapan, cuma satu suara itu gak kan merubah hidup kita juga,” katanya.
Sehubungan dengan hal ini ujar Novita pemilih muda harus benar-benar diberi pemahaman yang cukup intens, apalagi KPU mempunyai target 100 persen pada pemilu 2024.
“Sesuai dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) 136.500 pemilih yang masuk. Terus ini akan ada DPK pada saat pencoblosan. Jadi kalau dari DPT nya saja 136.500, target kite pastinya 100 persen,” tuturnya lagi.
Hanya saja, untuk target 100 persen, sulit di raih. Mengingat masih ada yang juga pada hari pencoblosan, tidak menggunakan hak pilih. Namun KPU tetap optimis.
‘’Jadi nanti dari KPU akan menyediakan daftar hadir sesuai DPT yang tercantum. Nanti saat pemilihan, mereka akan mengisi daftar hadir di TPS masing-masing. Jadi di situ lah akan terlihat berapa persen yang memilih. Harapannya sih tetap 100 persen,” pungkas Novita. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…
