Dampak Industri Timah Membuat Daya Masyarakat Beltim Menurun Di Momen Lebaran

oleh -
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-00PMI
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-03PERUMDATIRTABATUMENTASBADIA
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-05DESAGUNUNGRITING
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-11DESAKACANGBUTOR
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung Timur, belitongbetuah.com – Ketua DPRD bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pasar tradisional guna memastikan ketersediaan pangan dan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran tahun 2024 di Pasar Lipat Kajang Manggar, Jumat (5/4).

“Kami meninjau ketersediaan pangan dan harga barang kebutuhan pokok jelang lebaran. Pantauan kami semua harga stabil dan stok aman, namun daya beli masyarakat menurun,” ungkap Fezzi

IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-09DESATANJUNGRUSA
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-17DESAPADANGKANDIS
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-18DESAKEMBIRI
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-19DESASIJUK
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-20DESABULUHTUMBANG
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-22DESASIMPANGRUSA
previous arrow
next arrow
Shadow

Menurutnya, salah satu faktor penurunan daya beli masyarakat disebabkan industri timah, sehingga berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.

Masih di tempat yang sama, Kanit Tipier Polres Beltim sekaligus anggota Tim Satgas Pangan, Ipda Savira mengatakan, dalam situasi ini membuat Tim satgas pangan terus melakukan pengecekan pasokan dan stabilisasi harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Beltim.

“Harga kebutuhan pokok di pasar Manggar masih normal jelang lebaran. Kami dari Polres akan terus memantau, mengawasi distribusinya apakah diduga ada penyelewengan dan tidak, semua tetap kita tindaklanjuti,” ujarnya

Namun sayangnya, seperti yang diungkapkan Camat Manggar, Herri yang ikut dalam peninjauan Ketersediaan Pangan di Pasar Beltim, akibat dampak dari tata niaga dan tata kelola pertambangan timah saat ini, membuat daya beli masyarakat menurut pada momen Ramadhan dan lebaran.

“Semua harga stabil dan stok cukup tapi daya beli masyarakat turun dibanding tahun lalu karena kondisi perekonomian masyarakat Beltim seperti ini. Kita harapkan kondisi bisa pulih,” kata Herri.

Hasil peninjuan ketersediaan pangan di pasaran untuk harga daging sapi Rp 160.000 per kg, ayam Rp 42.000 per kg, telur Rp 2.100 per butir, bawang merah brebes Rp 40.000 per kg, bawang putih Rp 40.000 per kg, cabe keriting dan cabe rawit Rp 40.000 per kg. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-24DESAMENTIGI
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-26DESAAIRBATUBUDING
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-27DESAIBUL
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-28DESABADAU
IKLANSELAMATTAHUNBARU2025-29DESAAIRSERUK
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *