Agung Minta Polres Belitung Usut Tuntas Laporan Dugaan Penganiayaan Anaknya Yang Dilakukan Istri Pengusaha Minyak

oleh -
IKLANADHA2025-03DIREKTURRSUDMarsidiJudono
IKLANADHA2025-02YAYANDINASPENDIDIKANKABUPATENBELITUNG
IKLANADHA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANADHA2025-04PDAMTIRTABATUMENTAS
IKLANADHA2025-05PUSKESMASTANJUNGPANDAN
previous arrow
next arrow
Shadow

Tanjungpandan, belitongbetua.com – Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Agung Maitreyawira meminta Polres Belitung mengusut tuntas laporan dugaan penganiayaan anaknya yang dilakukan oleh istri seorang pengusaha minyak di Belitung.

IKLANADHA2025-12DESABULUHTUMBANG
IKLANADHA2025-14DESAAIRMERBAU
IKLANADHA2025-15SD24TANJUNGPANDAN
IKLANADHA2025-13DESASUMEDANG
IKLANADHA2025-11DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Menurutnya, laporan yang diaduhkan oleh istrinya itu merupakan laporan resmi dan sudah dilakukan pemeriksaan. Bila hal itu tidak dilakukan, kata Agung, Komisi I DPRD Kabupaten Belitung akan menyurati Polres Belitung .

‘’Kalau tidak kami dari DPRD akan menyurati Polres, tebusan langsung ke Kapolri,,’’ kata Agung pada konfrensi pers di salah satu cafe di Tanjungpandan, Kamis (9/5/2024).

Agung mengaku ia tidak terima apa yang telah dilakukan istri seorang pengusaha minyak terhadap putri kesayangannya yang baru berumur 13 tahun, sebab menurutnya itu sudah tidak wajar.

“Dia menggedor pintu juga tidak ada, mengucap salam tidak ada, tiba-tiba pas (waktu) anak saya datang, turun dari motor, langusung menuju, dan memukul anak saya,” kata Agung lagi

‘’Dia (pelaku) kan punya nomor istri saya, punya nomor anaknya juga, kenapa tidak tanya dulu. Ini gak dikasih kesempatan membela diri, baru turun dari motor, belum sempat ngomong apa-apa langsung dihajar, otomatis shock dong orang, mau ngomong apa kalau sudah begitu,,’’ ujarnya

‘’Jadi saya melihat disini kejam cara kerjanya. Dia nunggu orang tidak siap, langsung dipukul begitu,,’’ lanjutnya, sebagai orang tua ia pun tidak terima atas perlakuan yang sudah tidak wajar kepada anaknya. “Orang dewasanya saja, kalau dilakukan seperti itu pasti akan shock apalagi anak kecil.

Bahkan setelah melakukan bogem mentah dan memukul menggunakan sandal, pelaku sempat memberikan pasan Whatsapp kepadanya ‘’ajari anak kamu dengan benar’’ dari situ kita bisa melihat bahwa pelaku tidak merasa bersala telah memerlakukan anaknya yang baru saja berusia 13 dengan tidak wajar.

‘’Kalau dia merasa bersala, dia pasti tahu dong anak saya di rumah sakit. Kenapa dia gak jenguk. Kalau suaminya ada ke rumah sakit, tapi itu pun niatnya hanya untuk menemui saya, bukan menjenguk. Pas saya pulang, dia (suaminya) datang lagi kerumah, tapi tidak ketemu sama saya. Saya juga tidak mau juga ketemu sama dia,” ujarnya lagi.

Agung menceritakan, kejadian itu berawal di sekolah, yang seharusnya bisa diselesaikan guru di sekolah, karena itu masih tanggungjawab pihak sekolah. Bahkan bila diselesikan di sekolah, agung pun mengakmu tak ingin mencampuri urusan tersebut.

Tapi terlepas dari itu, pelaku langsung mendatangi kediamannya, pelaku sudah menunggu sekan sudah tahu kalau anaknya belum sampai rumah. Tanpa mengucapkan salam ia langsung mendatangi anaknya dan langsung memukul anaknya hingga terpundur beberapa langkah.

Lalu kemudian mencacimaki sambil menunjuk-nunjuk anaknya, lalu pelaku memukul korban yang keduakaliny menggunakan sandal yang digunakan pelaku kewajah anaknya.

Karena reflek, langsung tepis menggunakan tanah kiri anaknya. Dampak dari kedua pukulan tersebut, menyebabkan gadis kelahiran 18 September 2011 tersebut mengalami luka lebab dibagian pipih dan tanyan sebelah kirim korban. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

IKLANADHA2025-08DESACERUCUK
IKLANADHA2025-06LURAHKAMPONGDAMAI
IKLANADHA2025-07DESAPADANGKANDIS
IKLANADHA2025-10DESAPERAWAS
IKLANADHA2025-09DESAIBUL
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *