Tanjungpandan, belitongbetuah.com – Tidak dipungkiri melemahnya pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung, imbas dari kasus korupsi timah yang sedang terjadi.
Khusus di Kab. Belitung, kondisi tersebut diperparah dengan tidak berjalannya sektor pariwisata yang digadang-gadang sebagai lokomotif perekonomian.
Meski pun masih ada sektor lain yang masih berjalan seperti perikanan misalnya, namun dampak timah serta tidak berjalannya sektor pariwisata membuat transaksi jual beli masyarakat menurun, berdasarkan pantauan belitongbetuah.com di beberapa pasar di Tanjungpandan.
Saat dimintai tanggapan mengenai kondisi ekonomi Belitung yang terpuruk, Pj Bupati Belitung, Yuspian menjelaskan, fenomena pertimahan yang sedang terjadi sekarang pasti ada dampaknya.
- Baca Juga: Bincang- Bincang Pj Bupati Dengan Komunitas ‘Belitung Muda Bisa’: Anak Muda Perlu Diwadahi
Tetapi ekonomi Belitung tidak semata-mata dari timah, masih ada sektor-sektor lain seperti pengguna jasa, pariwisata dan perikanan. Katanya berdasarkan angka-angka yang ada di Pemerintah, sektor timah tidak signifikan.
Beda halnya dengan keadaan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Cuma karena Belitung dan Beltim berada dalam satu Pulau yang sama, sehingga pengaruhnya berimbas pada Belitung.
Akan tetapi, Yuspian mengatakan tidak perlu adanya kekhawatiran, pasti selalu ada jalan keluar. Biasanya saat kondisi dalam terdesak, selalu ada kreativitas yang muncul, apalagi daerah kita (Belitung) daerah kaya.