Tanjungpandan, belitongbetuah.com — Lomba Bercerita Rakyat Tingkat SD/ MI se- Kabupaten Belitung yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Rabu ( 29/5/2024) telah selesai.
Lomba yang berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 28/5, diikuti sebanyak 30 peserta. Refalya Ramadhan asal SDN 31 Tanjungpandan, keluar sebagai juara 1, dengan nilai 898 poin.
Diikuti Safira Salsabila Alkautsari dari SDN 48, di posisi ke-2, dengan nilai 875. Tempat ke-3, diraih Afifah Nur Talitha, asal sekolah SDN 9, dengan nilai 871.
Untuk Juara Harapan I dan II, masing- masing di dapat Hapis Izyan Khalis dari SDN 30, dengan nilai 838 dan Tanisha Rizqya Shofhelen asal sekolah SDN 41, dengan nilai 836. Semua pemenang berasal dari sekolah yang berada di Tanjungpandan.
- Baca Juga: 9 Orang Pendonor Sukarela ke 50 dan 75 kali, Terima Penghargaan dari PMI Belitung, Siapa Saja Mereka
Ditemui usai acara, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca, Bambang Sustiawan Pabolaan menerangkan kegiatan Lomba Bercerita merupakan agenda tahunan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
“ Tiap tahun kita adakan. Setelah pemenang nomor 1 di tingkat Kabupaten di dapatkan, kemudian akan diteruskan ke tingkat Provinsi. Tahun kemarin, kita juga ikut, tapi tidak menang di Provinsi,” ujar Bambang.
Selain program tersebut atas permintaan Provinsi, namun sejatinya tujuan penyelenggaraan Lomba Bercerita Rakyat ini untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Belitung kepada anak- anak.
“ Kebanyakan anak- anak sekarang tidak tahu tentang sejarah, legenda dan budaya Belitung. Dengan adanya buku, itulah sumber referensi mereka. Berartikan ini fungsi dari perpustakaan. Perpustakaan itulah yang vital, karena pendukung utama di sekolah,” tuturnya.
Oleh sebab itu lanjut Bambang lagi, di Perpustakaan harus berisi banyak jenis buku, tidak hanya memuat buku paket sekolah saja. “ Ragam buku tadi, yang kira- kira disesuaikan dengan umur mereka,” katanya.
Disampaikan Bambang, pada Lomba Bercerita Rakyat tadi, memang ada beberapa peserta menampilkan cerita yang sama. “ Cuma memang tak masalah, tema yang ditampilkan ada yang sama. Yang membedakan, akan dilihat dari penampilan mereka. Intonasi, ekspresi mereka, monoton atau tidak, cara penghayatan, itu dilihat,” jelasnya.
Kemudian, selain Lomba Bercerita Rakyat tingkat SD/ MI juga di lombakan Perpustakaan yang ada disekolah- sekolah. Untuk kategori Perpustakaan tingkat SD, semula pesertanya ada 5, Cuma 1 mengundurkan diri. Sehingga semuanya dapat juara.
Sedikitnya peserta lomba Perpustakaan tingkat sekolah dasar ujar Bambang, lantaran terkendala akreditasi. Sedangkan untuk tingkat SMP, pesertanya ada 10 Perpustakaan. (Yusnani)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…